Halo Teman-teman Guru Sejagat, Selamat Hari Guru Sedunia !
"Bapak selamat hari Guru sedunia", ujar Farhan ketika saya selesai mengabsen siswa. Wajah sumringah Farhan mengingat saya tentang profesi saat ini, sebagai guru. Hari ini Rabu, bertepatan dengan tanggal 5 Oktober 2022, diperingati sebagai Hari Guru Sedunia.
"Terima kasih atas perhatiannya, Farhan", jawab saya.
"Bapak sendiri agak kurang yakin kalau hari ini adalah Hari Guru Sedunia", tambah saya.
"Pak, nih aku sudah cari di Google, benar sekali hari ini adalah Hari Guru Sedunia", seru Farhan sambil memperlihatkan HP nya ke saya yang tertera ada kata Hari Guru Sedunia.
"Benar, ya...Farhan memang anak hebat juga penuh perhatian sama Bapak", puji saya. Farhan hanya tersipu malu karena gurunya memuji di depan kawan-kawannya se-kelas.
Layaknya sebuah hari bersejarah, senantiasa ada sesuatu yang menarik. Biasanya dalam bentuk kemeriahan acara. Sekolah pun tidak ada riak-riak keriaan kegiatan. Sangat normal seperti hari-hari sebelumnya. Saya yakin karena banyak yang belum mengetahui kalau hari ini, tanggal 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia.
Namun pagi ini mendapatkan ucapan selamat dari siswa telah membuat hati tersanjung. Hanya ucapan selamat saja tidak ada yang lain. Ekspresi wajah siswa yang menggambarkan rasa tulus terucap begitu saja. Polos dengan segala keluguannya. Profesi guru diakui, serasa ada di benak mereka.
Guru yang boleh saja kita terjemahkan dengan suesuatu yang mesti digugu dan ditiru. Disini seorang guru menjadi fokus segala hal terkait kebaikan. Bisa jadi manjadi perfeksionis, atau bisa pula menjadi public figur di mata mereka.
Menjadi pengganti orangtua selama siswa berada di sekolah. Ya, peran orangtua di sekolah.
Setidaknya ada beberapa peran yang harus sudah jadi dalam setiap individu guru, apakah berat ? Tentu tidak, karena peran tersebut mengisyaratkan kepada perilaku baik yang terus menerus.