Mengapa Diskominfo DKI Tidak Menjadi Tersangka?

Tahun 2010, masyarakat Indonesia heboh.  Tak lain, karena beredarnya video mirip seorang vokalis group band terkenal yang beradegan intim bersama kekasihnya.

Tidak lama berselang, kehebohan semakin menjadi manakala beredar pula video Ariel sedang beradegan intim bersama CT. Yang ini malahan videonya sangat panjang dan lengkap .

Ariel pun akhirnya ditangkap. Dan didakwa melanggar pasal pornografi sehingga dijatuhi hukuman penjara .

Dalam perkara ini, turut dijadikan tersangka seorang bernama Reza Rizaldi alias Rejoy. Karena peranan nya dalam kasus ini ialah sebagai pengunggah pertama video Ariel ke dunia maya.  Masyarakat dapat  mengakses video porno Ariel ya sebenarnya gara gara si Rejoy ini. Berdasarkan UU ITE, si Rejoy ini terkena pasal ikut menyebarkan pornografi, dan dia dikenai hukuman.

Lalu, kembali ke topik diatas. 

Ahok, seorang gubernur DKI berpidato di pulau Seribu.  Pidatonya direkam menjadi video berdurasi satu jam lebih, dan diunggah ke youtube oleh Diskominfo DKI.

Seminggu kemudian terjadi kehebohan, video tersebut menjadi viral setelah diperpendek dan diberi komentar oleh seorang netizen bernama Buni Yani.  

Dari mana Buni Yani ini mendapat video pidatonya Ahok ?Tentu dari you tube, karena Buni Yani kan bukan pegawai Kominfo DKI yang punya video asli rekaman Ahok di P Seribu.

Jadi, kalau analogi  dengan kasus Ariel soal pengunggah pertama video ke dunia maya, maka logikanya menjadi Diskominfo lah yang bertanggung jawab atas terjadinya kehebohan pidato Ahok di P Seribu. 

Tanpa video itu di unggah ke youtube, tidak ada seorang  pun didunia , termasuk Buni Yani yang akan bisa menyaksikan dan mendengar  apa yang terjadi di Pulau Seribu tanggal 27September itu. 

Tetapi, bedanya memang disini.  Video nya Ariel, hanya dengan sekali unggahan oleh Rejoy, telah membuat heboh seluruh Indonesia.