Tulisan ini mudah-mudahan bisa menjadi nampah curah atas gelisah ana selama ini. Istighfar senantiasa terucap manakala tulisan ini justru membawa luka atau bahkan murka ALLAH SWT.
A’udzubillahiminasyaithonirraojiiim…
Bismillah… Semoga ALLAH meridhoi.
Entah apa yang ana rasa selama ini. Antara anugerah atau justru tipu daya setan untuk memalingkan hati ana dari mengingat ALLAH SWT.
Mengenal ia mungkin memang menjadi satu anugerah untuk ana. Tak sedikitpun ana pungkiri bahwa ana menaruh cukup perhatian padanya. Akhlaknya yang baik, serta parasnya yang cantik sudah cukup rasanya untuk membuat ana jatuh hati padanya. Namun tak sedikit pula ana sadari bahwa mengenal ia menggoyahkan hati ana hingga secara tidak sadar banyak menghilangkan waktu ana untuk kembali mengingat-NYA dan menaruh cinta hanya kepada-NYA.
Hingga akhirnya kekekalan cinta padanya pun mulai goyah atas pilihan cinta yang menghadapnya, ana sadar bukan ini ‘cinta’ yang sebenarnya. Cinta karena ALLAH memang cinta yang mulia, namun sampai diri ini belum mampu menjadi insane yang mulia tak layak rasanya diri ini menjemput anugerah cinta karena-NYA. Istighfar senantiasa terucap mengingat kembali khilaf yang selama ini ada. Berharap selalu semoga ALLAH membimbing hati ana.
Tulisan ini mungkin menjadi awal putusnya pengharapan besar ana atas cintanya, sekaligus menjadi awal pengharapan besar cinta ana hanya pada-NYA dan cinta ana hanya karena-NYA.
Biarlah ia memilih dan menjemput cintanya, seraya meyakinkan diri bahwa mereka memang lebih baik dari ana. Semoga ALLAH memberikan cinta terbaik untuknya melebihi cinta ana padanya selama masa telah berada.
Syukurku senantiasa terucap atas anugerah cintaku padanya walau mungkin hanya di tepian hatinya saja. Jazakumullah untuknya memberi tempat dan masa untuk ana merasakan anugerah cinta walau hanya sepercik saja.
Semoga dirinya senantiasa berada dalam naungan cinta-NYA.
Walau tak sanggup menggapainya,
“ANA UHIBBUKI FILLAH…!!!”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H