Mohon tunggu...
Andriyansyah Marjuki
Andriyansyah Marjuki Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah saya yang bukan kamu atau dia, apalagi kita.

Seorang BOCAH GEDE yang masih berusaha untuk memahami makna 'Urip Mung Mampir Ngombe'. http://basando.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

'Main Gila' Dengan Pacar atau Istri Orang Lain

1 Mei 2012   15:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:52 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari kita bermain-main dengan kata 'MAIN' dalam tulisan ini!

Kata-kata dalam Bahasa Indonesia banyak yang bermakna ganda (ambigu) apalagi jika kata tersebut sudah bergabung dengan kata-kata lainnya sehingga membentuk gabungan kata. Dalam hal ini, kata 'main' termasuk dalam kata-kata yang dimaksud di atas. Untuk lebih memperjelas maksud pernyataan tersebut, berikut disampaikan beberapa gabungan kata yang mengandung kata 'main', yaitu:

- main mata
- main gila
- main api
- main-main
- main air
- main cewek
- main tunjuk
- main kasar
- main pukul
- main atas
- main bawah
- main samping
- main aman
- main catur
- ... dan masih banyak lagi. (Silakan anda cari sendiri)

Oya, pesan saya, anda jangan 'main mata' apalagi 'main gila' dengan pacar atau istri orang lain yah! Ingat bahwa 'main api' seperti itu jangan dianggap hanya 'main-main' biasa. Jika anda 'main air' mungkin anda hanya basah kuyup, tapi jika 'main cewek' seperti itu akibatnya bisa gawat. Orang yang merasa teraniaya akibat ulah anda akan 'main tunjuk' anda sebagai penyebab masalah dan selanjutnya 'main kasar' hingga 'main pukul'. Oleh karena itu, daripada anda 'main atas', 'main bawah', atau 'main samping', lebih baik anda 'main aman' dengan cara 'main catur' saja. Permainan ini jelas lebih Aman, Nyaman, dan Menyenangkan (kayak slogan kotamadya aja seh?!)

Sekian dan terima kasih. Mohon maaf jika tulisan ini terkesan sekadar 'main-main'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun