Mohon tunggu...
Abanita Kaban
Abanita Kaban Mohon Tunggu... Pembina -

Setiap saat proses pembelajaran, trutama belajar utk memberi diri dengan kasih tulus.. :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

New Place, New Hope

12 Maret 2016   09:05 Diperbarui: 12 Maret 2016   10:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

minggu pertama di tempat kerja yang baru..

diri ini bisa merasakan ada sesuatu yg berbeda dan hati ini "klik"
dari pancaran wajah rekan-rekan,,
dari anak-anak yang begitu welcome/ramah

i'm so blessed...

Mereka memiliki konsep yang ideal dalam dunia pendidikan dan diri ini sepaham/seide dengan itu,, dalam prakteknya mereka mengakui akan tetap ada masalah ini itu, namun tidak sebanyak atau separah sekolah umum lainnya...

mereka sangat menghargai guru sebagai rekan kerja Allah dengan bukti nyata, libur yang bener-bener diperhatikan.
Guru tidak bisa cuti sehingga liburnya pun bukan 2 hari atau terjepit tapi benar-benar libur.. Bagi saya, bukan ingin malas-malasan atau ngeluh tapi LIBURAN memang kebutuhan setiap pekerja bahkan diluar negeri Liburan dianggap sebagai prioritas/kebutuhan penting seseorang.

mereka pun sungguh memperhatikan guru yang akan mereka terima untuk bergabung,, Bukan asal menerima guru karena pintar/fisik saja, namun hatinya untuk dunia pendidikan dan anak anak serta dapat sevisi dengan mereka..
bahkan yang membuat tersentuh, ada guru yang secara fisik cacat karena luka bakar namun dihargai/diterima dan anak-anak senang dengannya... ada juga yang kakinya pincang/kaki palsu sebelah, ia pun semangat dalam karyanya dan semua orang menghargai dan mengasihinya..

So Amazing,,, mereka tidak sekedar ngomong kasih tapi mereka menunjukkan dalam praktek nyata. Anak-anak belajar langsung bahwa kasih itu sungguh menerima dan menghargai orang lain dengan segala keunikan dan keberadaannya sebagai ciptaan Tuhan yang segambar dengan Allah....

 

Dibalik rasa syukur ini,,,
berharap sekolah-sekolah yang katanya menyandang lambang/slogan agama khususnya kristen dapat memiliki konsep mereka..
kasihan anak-anak itu, ia masih kecil namun para pendidiknya tidak menyadari arti penting anak-anak...
kasihan guru-guru itu, ia yang katanya sebagai pendidik namun tidak dihargai sehingga mempengaruhi tindakannya kepada anak-anak..

ahh,, diri ini pun senantiasa belajar...
belajar dan belajar memberi diri dengan kasih tulus,,,
itu yang selalu rindu untuk kupelajari dan kupraktekkan dalam hidupku
karena inti dari semua ajaran AGAMA dan praktek yang dilakukan Yesus adalah KASIH..
Tuhan lah cinta,,,
semangatt Mrs.Aban... (God Bless)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun