Mohon tunggu...
Abang Hilman
Abang Hilman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat suka bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Meriahnya Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Karangmuncang, Kuningan"

28 Agustus 2024   17:25 Diperbarui: 28 Agustus 2024   17:26 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karangmuncang   (dokpri)

Kuningan, 17 Agustus 2024 – Suasana meriah menyelimuti Desa Karangmuncang pada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Upacara bendera yang berlangsung khidmat diikuti oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta aparatur pemerintahan desa.
Uniknya, setiap dusun di desa ini menyuguhkan penampilan yang beragam dan penuh makna. Dusun Pon tampil memukau dengan balutan pakaian merah putih, simbol semangat nasionalisme. Dusun Pahing menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan dengan menampilkan kostum dari bahan daur ulang sambil diiringi lantunan hadroh yang syahdu. Tak kalah menarik, Dusun Kliwon menampilkan rudat dari MI Nurul Huda Gempol yang memukau penonton dengan gerakan dinamisnya. Sedangkan Dusun Manis memamerkan kegagahan pencak silat, warisan budaya asli . Semangat gotong royong masyarakat Desa Karangmuncang terlihat jelas dalam perayaan HUT RI ke-79. Selain mengikuti upacara bendera, warga juga aktif berpartisipasi dalam berbagai lomba dan pertunjukan.

Karangmuncang   (dokpri)
Karangmuncang   (dokpri)
Mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Kuningan dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut menyemarakkan acara ini dengan menjadi petugas upacara. Sementara itu, warga dari berbagai dusun menampilkan kreasi terbaik mereka, mulai dari tarian tradisional hingga pertunjukan seni bela diri.

Dusun Pon, Pahing, Kliwon, dan Manis menjadi sorotan dengan penampilan yang memukau. Kostum-kostum unik, iringan musik tradisional, dan gerakan lincah para penampil berhasil memikat hati penonton. Desa Karangmuncang tidak hanya sekadar perlombaan dan hiburan. Lebih dari itu, acara ini menjadi ajang untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan, kesatuan, dan gotong royong terus dipupuk. Kostum merah putih yang dikenakan warga Dusun Pon, misalnya, menjadi simbol persatuan bangsa. Sementara itu, penampilan hadroh dan rudat dari Dusun Pahing dan Kliwon mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

Penulis : Mahasiswa KKN UM Kuningan

Editor : Ade Hilman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun