[caption caption="Sumber gambar : kenmore.org/genealogy dan sejarahbali.wordpress.com"][/caption]
284 tahun lalu, tepatnya 22 Pebruari 1732, George Washington dilahirkan di sebuah pedesaan yang sejuk, alami dan indah tak jauh dari sungai Rappanock yang membelah sisi barat West Virginia hingga bermuara ke laut Atlantik Utara.
Memperingati hari lahirnya George Washington pada 22 Februari 1732 bapak pendiri AS tersebut tak dapat dipisahkan dengan peranan seorang wanita paling berjasa mengantarkannya menjadi orang paling pentng terhadap masa depan negara dan bangsa AS yang berwujud seperti saat ini.
Untuk itu ada baiknya sejenak kita mlihat ke Paman Sam untuk menyelami sebuah sisi lain yakni belajar menghargai seorang ibu (Marry Ball) yang telah melahirkan pemimpin besar AS Geoge Washington.
Marry Ball adalah anak tuan tanah yang kaya di Virginia. Bocah Marry kurang mengenal ayahnya karena telah ditinggal mati pada usianya 3 tahun sehingga ia harus hidup pada keluarga tirinya. Dan pada usia 17 tahun ia menikah dengan seorang pria (suami pertamanya) yang meninggal dunia tak lama kemudia setelah memiliki 4 anak.
Augustine sendiri (ayah Goerge) sebetulnya juga seorang duda yang menikahi kakak sepupunya yang meninggal dunia saat Augustine bertugas ke Inggris beberapa saat dan akhirnya beremu dengan Marry Ball yang kala itu juga sedang menjadi janda kembang yang kaya raya.
Meyakini keseriusan Augustine dan melali beberapa kali pertemuan Marry Ball menikahi Augustine Washington pada 6 Maret 1731 di sebuah rumah pemberian ayah Marry di Yeocomico Church in Westmorland County.
Setelah menikah keduanya pindah ke Popes Creek in the Northern Neck of Virginia hingga lahir empat anak dari suami ke duanya salah satunya adalah George Washington (selanjutnya disebut George saja) anak pertama dari 6 (enam) bersaudara dari pasangan Marry Ball dan Augustine Washington.
Empat tahun kemudian tepatnya pada 1735 ayah dan ibunya pindah ke Little Hunting Creek atau kini disebut Mount Vernon tempat dua adiknya yang lain lahir di tempat yang baru.
Entah karena situasi sedang perang atau masalah lain, tiga tahun berikutnya (1738) ayah dan ibunya mengajak mereka pindah lagi ke kawasan pertanian Ferry Farm di pedalaman King George County atau sekarang disebut Stafford County, tempat adiknya terakhir dilahirkan.
Sesungguhnya Marry adalah seorang keturunan bangsawan yang memiliki harrta tanah yang sangat luas dan banyak. Namun ketika suaminya (Augustine) meninggal mendadak pada 1772 (saat George berusia 40 tahun) ibunya terpaksa harus membesarkan dan merawat sendirian ke 5 adik Geroge.