Mungkin karena sangat jenius, Israel tidak pernah kehabisan inspirasi dalam segala bidang termasuk terobosan dalam bidang kesehatan tentang akan hadirnya vaksin covid-19 yang bisa diminum atau "Oral Vaccine."
Orang-orang yang takut disuntik vaksin karena (bukan anti vaksin) mungkin segera mendapatkan solusi yakni minum vaksin covid-19 yang disebut "Oravax."
Vaksin oravax (Oravax) buatan perusahaan Oravax Medical sebuah perusahaan farmasi yang berkedudukan di Tel Aviv, Israel. Perusahaan ini baru dibentuk pada awal 2021 namun kini dalam persiapan peluncuran produk baru mereka.
Oravax Medical adalah anak perusahaan Oramed Pharmaceuticals salah satu perusahaan farmasi besar di AS. Salah satu produk Oramed Pharmaceutical yang telah mendapat pengakuan FDA (BPOM- AS) adalah kapsul untuk insulin (pengobat diabetes tipe 2) dengan cara diminum.
Dari informasi yang diperoleh dari press realease di situs resmi Oramed.com pada 21 Juli 2021 menjelaskan bahwa perusahaan tersebut telah lulus persetujuan dewan pengawas (IRB) di Rumah Sakit Ichilov, Tel Aviv dan sedang menunggu persetujuan Kementerian Kesehatan Israel dalam beberapa minggu ke depan.
Belum ada penjelasan detail bagaimana cara kerja Oravax menetralisir protein virus corona, namun para ahli mengatakan vaksin mereka mampu menargetkan 3 permukaan (lapisan) protein pada Partikel Virus (VLP) SARSCov-2.
Kemampuan lainnya (katanya) termasuk protein pada virus yang tangguh terhadap mutasi. Jadi vaksin ini diyakini sanggup melawan varian virus corona setidaknya beberapa saat ke depan.
Para ahli Israel mengklaim produk yang mereka hasilkan dengan teknologi terukur dan biaya rendah tersebut nantinya mampu mengatasi varian delta dan varian lainnya di masa akan datang.
Sampai kini belum ada kejelasan apakah vaksin minum itu dibuat dalam bentuk tablet, kaplet atau kapsul. Terlepas dari sejumlah pertanyaan tersebut ini adalah sebuah terobosan baru untuk mengatasi orang -orang yang takut disuntik (Trypanophobia) khususnya pada kasus vaksin covid-19.
Sedikit informasi tambahan dari Jerusalem Post mengatakan pemakaian produk tersebut sangat simpel, semudah menyimpan sesuatu dalam lemari es bahkan dalam suhu kamar. Selain itu pemberian vaksin oral tidak perlu dilakukukan oleh ahli seperti menyuntik vaksin.