Hingar bingar Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Republik Indonesia (RI) 2024 masih sangat sangat jauh terdengar. Aromanya pun dikalahkan hangatnya melawan pandemi covid-19 di tanah air.
Seluruh partai politik masih sebatas mengelus-ngelus pasangan jago mereka untuk diterjunkan sebagai kandidat Presiden RI 2024. Tapi partai PDI-P tampaknya sudah lebih sigap, salah satu jagoannya mulai digadang-gadang dalam baliho.
Baliho gambar wajah Puan Maharani, ketua umum DPP PDI-P kini sedang bermunculan di beberapa lokasi di Jawa Timur. Baliho itu baru sebatas memberi pesan tentang ucapan selamat rapat kerja PDIP di Blitar pada Juni 2021 dan ucapan-ucapan tentang melawan Covid 19.
Namun ada beberapa baliho terpampang wajah Puan dengan kalimat singkat "MBAK PUAN" di sudutnya terselip kata singkat "Hebat."
Kini muncul kehebohan, sejumlah baliho Puan kini "diserang" vandalisme coretan oleh orang yang tidak bertanggung jawab di Blitar. Beberapa coretan di sana adalah "PKI," "Koruptor" dan "Open BO."
Menurut Adi Sutarjiwo, ketua DPD PDI-P Jawa Timur, setidaknya ada 8 baliho di sejumlah lokasi yang menjadi korban vandalisme. Salah satu baliho berada di depan kantor DPC PDIP Blitar, Jawa Timur. Pada baliho terlihgat coretan "Open BO."
Tak jelas bagaimana cara pelaku vandalisme itu memanjat baliho setinggi 4 meter itu di depan kantor cabang PDIP faktanya itu memang ada coretan itu yang membuat petugas partai PDI-P geram dan mengancam lapor ke Polisi.
Baliho Puan Maharani (ketua DPR RI saat ini) saat ini memang berisi pesan-pesan moral dalam urusan internal PDIP dan kampanye melawan Covid-19, ada juga ucapan HUT RI ke 76.
Kusnadi ketua DPD PDIP Jawa Timur mengatakan baliho-baliho tersebut adalah bentuk pesan positif Puan dalam "kampenye" melawan Covid-19 dan pesan untuk internal PDIP.
Namun sebaliknya Utut Adianto wakil sekjen PDIP mengatakan maraknya baliho-baliho akhir-akhir adalah bentuk pengenalan Puan kepada masyarakat sekaligus menunjukkan kesiapan beliau maju untuk Pilpres 2024. Sumber : Winetnews.com.