Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Juliari Batubara Permulaan, Bola Salju Korupsi Program Covid-19 Bisa Lebih Dahsyat!

9 Desember 2020   01:00 Diperbarui: 9 Desember 2020   11:13 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar utama dari invertizate.com. Gambar lainnya dari berbagai sumber. Diolah dan dan diedit oleh penulis

Jangan heran nanti akan muncul angka demi angka korupsi lebih dahsyat mengingat alokasi dana penanggulangan covid-19 sangat besar, berlimpah ruah. Ada yang menyebutnya sebesar 695 triliun atau ada juga menyebutkan sebesar 677 triliun rupiah.

Terlepas berapa persen telah dikucurkan atau dialokasi maka akan terlihat realisasi anggarannya. Katakan separohnya saja terealisir  atau 350 triliun dan yang menjadi obyek korupsi sebesar 10% (dari yang terealisir) atau 35 triliun rupiah lantas menimbulkan pertanyaan apakah angka sebesar itu bukankah mirip sebuah bola salju yang terlihat kecil saat ini dan akan membesar suatu ketika nanti?

Jika mengacu pada rencana, alokasi anggaran sebesar 695 triliun itu ditujukan untuk 87,55 untuk anggaran Kesehatan; 203 triliun untuk perlindungan sosial; 120 triliun untuk insentif usaha; 123 triliun untuk sektor UMKM; pembiayaan koorporasi 53,5 triliun dan dukungan sekotral PEMDA 106 trilun.

Dari sektor-sektor itulah kemungkinan besar munculnya benih-benih bola salju korpusi dana penanggulangan covid-19.

Sejauh apa para "pemain" itu mengemas permainannya sedemikian rupa agar tidak tercium KPK, tidak tertangkap OTT atau hakkul yakin tidak bakal ada yang tahu?

Jawabannya tidak mungkin. Cepat atau lambat setiap kesalahan pasti akan terungkap. 

Ketika itu terungkap satu demi satu nanti, dari balik tembok hotel prodeo barunya Juliari benar-benar akan tertawa melihat satu demi satu "teman-temannya" senasib dengannya.

Siapakah bakal menyusul? Apakah ada superbody di sana nanti? Juliari mungkin tahu. KPK bisa berkolobarasi dengannya jika masih percaya.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun