Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Terhadang Pandemi Covid-19, Semangat Inovator Asap Cair Tempurung Kemiri Ini Menginspirasi Kita

28 Agustus 2020   17:32 Diperbarui: 28 Agustus 2020   17:29 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Produk Asap Cair yang menunggu proses Komersial. Peneliti dan Pihak terkait dalam sebuah acara Pameran di Jakarta pada awal 2019 lalu (sebelum Covid-19). Gambar: Dokumen penulis diproleh dari Peneliti

Dengan temuan itu ia otpimis akan memproduksi asap cair dari limbah tempurung kemiri untuk tujuan komersil dengan menyiapkan berkas administrasi untuk aneka pengurusan surat izin dan sertfikat.

Setelah seluruh rangkaian panjang itu terealisr, Ibu Sulhatun membuat perusahaan yang diberi nama PT. Forganic Bioenergi Global. Di dalam SK Menteri Kehakiman Nomor AHU-0021842.AH.01.01. Tahun 2019. Perusahaan itu telah terdaftar pada 28 April 2019. Di sana ia duduk sebagai komisaris.

Guna memperkuat temuannya ia telah memperoleh hak paten untuk alat temuannya bernomor : BRP628/S/III/2019 yang diterbitkan Diretorat Paten Dirjen Kekayaan intelektual Kemnkum HAM Republik Indonesia pada Maret 2019 lalu.

Selain itu juga telah memperoleh Nomior Induk Berusaha (NIB) nomor 9120302562909 pada 30 Mei 2019 dan juga telah memperoleh Surat Izin Usaha Pedagangan. 

Perusahaan ini juga telah memperoleh Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) nomor 427/1174/2018.

Sementara itu sertifikat Halal dan BPOM sudah diajukan dua bulan yang lalu tetapi belum keluar hingga sampai saat artiukel ini dibuat.

Aneka Produk Asap Cair yang menunggu proses Komersial. Peneliti dan Pihak terkait dalam sebuah acara Pameran di Jakarta pada awal 2019 lalu (sebelum Covid-19). Gambar: Dokumen penulis diproleh dari Peneliti
Aneka Produk Asap Cair yang menunggu proses Komersial. Peneliti dan Pihak terkait dalam sebuah acara Pameran di Jakarta pada awal 2019 lalu (sebelum Covid-19). Gambar: Dokumen penulis diproleh dari Peneliti
Akhir 2019 dengan tingkat keyakinan yang sudah mantap, perusahaan tersebut bersiap "lepas landas" jika telah mengantongi beberapa izin dan dokumen disebut di atas. 

Bahan baku dan persediaan telah disiapkan di pelataran pabrik yang berlokasi di jalan Cot Teungku Nie, Reuleut Aceh Utara dekat Unimal untuk melakukan produksi komersial.

Tenaga kerja dan sistem pemasaran telah diatur sedemikian rupa. Botol-botol dan kemasan telah disediakan untuk produksi massal pertama.

Tapi apa daya, pandemi covid-19 datang membantai hampir semua sendi ekonomi dan usaha tak kecuali perusahaan masih bayi yang satu ini.

Rencana terbengkalai dimana-mana. Bahan baku, persediaan terpapar panas dan telah membusuk. Tenaga kerja seadanya memilih mundur. Pabrik mini yang awalnya memberi harapan bergairah kini tampak sunyi dan kosong melompong tak tahu sampai kapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun