Wonsan terletak di atas kawasan seluas 269 km persegi di pantai timur Korea Utara, tepatnya bagian paling barat di provinsi Kangwon. Orang Cina menyebutnya Wonsanjin, sedangkan orang Rusia Port Lazarev.
Wonsan modern kini telah menjelma menjadi salah satu kawasan paling modern di Korea Utara setelah pada 2015 Kim Jong Un mengucurkan dana sebesar US$ 581 juta untuk membangun resort, bandara, stasiun kereta api, hotel bintang lima, dan sejumlah fasilitas umum. Selain itu banyak dibangun berbagai macam bangunan dan fasilitas untuk pemimpin Korea dan pejabat militernya bersantai ria.
Kim Jong Un mulai "menghilang" dari publik sejak terakhir terlihat pada 11 April 2020 ketika memimpin rapat politbiro. Kemudian menjalani operasi bedah jantung pada 21 April 2020. Dan setelah itu tidak ada lagi kabar pasti dari pemimpin berusia 36 tahun itu.
Banyak spekulasi informasi berkembang biak bermacam-macam tentang kondisi Un yang hobi merokok, pekerja keras dan memiliki overload (obesitas) tersebut. Ada pemberitaan tentang kegagalan operasi jantungnya, ada juga yang mengatakan kondisinya membaik.
Namun ada juga, dan ini paling ramai berhembus, yang memberitakan Un telah meninggal dunia. Musababnya, mengalami kegagalan dalam operasi jantung.
Dikabarkan, dokter terlambat menolong jiwanya. Petugas kesehatan yang diminta datang sangat terlambat tiba di lokasi, sebut sumber layak dipercaya dari anggota senior partai komunis di Beijing sebagaimana dikutip dari The Mirror edisi 26/4/2020.
Tampaknya sinyalemen tersebut ada benarnya. Sebuah sumber lain AP News melaporkan terkini tentang terjadinya aktivitas luar biasa di sebuah kawasan di kota pelabuhan Wonsan tepatnya dekat sebuah kawasan elite di komplek Wonsan.
Salah satu bangunan khusus lainnya adalah stasiun kereta api yang dihubungkan oleh sebuah jembatan khusus keluar masuk dari dan ke komplek spesial tersebut.
Sebuah citra satelit yang diterbitkan oleh Air Bus Defence and Space memperlihatkan suasana berbeda di sebuah stasiun kereta api dekat kawasan elite komplek Wonsan.
Citra satelit "38 North" melaporkan tidak ada aktivitas hadirnya kareta api sejak 15 hingga 20 April 2020. Barulah pada 21 April dan (yang kedua 23 April) terlihat sebuah kereta api yang sama milik Kim Jong Un parkir di stasiun khusus tersebut.