Di manakah penjara paling nyaman ditemukan di dunia ini? Mekipun pernah terdengar ada yang bisa "menyulap" sel penjara menjadi kamar penginapan mewah yang dihuni beberapa koruptor kakap di Indonesia tetapi yang namanya penjara tetap saja sebuah penjara: tidak enak dan tak nyaman secara keseluruhan akibat berbagai macam keterbatasan, bahkan ada yang masuk kategori menyeramkan.
Sebuah penjara di Inggris tepatnya penjara Wakefield di kawasan West Yorkshire berkategori "A" ini sepesial dihuni oleh pria dewasa Nama lain penjara ini berjuluk "The Monster Mansion," mengacu pada sebuah wahana bermain pemicu adrenalin di Austel, Gergoa AS, melewati karakter tokoh- tokoh dongeng menyeramkan.
Penjara kategori A adalah penjara yang dihuni oleh napi kasus pembunuhan, perampokan, perkosaan, terorisme dan rencana pembunuhan. Napi yang "sporing" dari penjara kategori ini dianggap akan sangat membahayakan keamanan warga dan nasional, oleh karenanya penjagaan terhadap 1o unit penjara tipe A (8 buah di Inggirs dan masing-masing sebuah Wales dan Scotlandia) sangat ketat.
Pada Januari 2020 lalu pengadilan Inggris telah menjatuhkan vonis 30 tahun penjara terhadap Reynhard Sinaga (Reyn) petualang seks tersebut atas 159 pelanggaran seksual dan 136 kasus perkosaan.
Sebelum dipindahkan ke penjara Wakefield beberapa hari lalu, Reyn lebih dahulu "nginap" selama 3 bulan di penjara di Strangeways. Penjara berlokasi di Menchester ini sesungguhnya juga tergolong keras di Inggris tetapi tampaknya dianggap masih terlalu nyaman untuk seorang petualang seks sekelas Reynhard. mungkin itu sebabnya ia dipindahkan ke lokasi tak kalah menantang seperti petualangan "The Monster Mansion" di penjara Wakefiled.
Beberapa penjahat sadis yang pernah ada di sana kadang dibunuh di penjara tersebut seperti dialami oleh Roy Whiting pelaku terpidana penculikan dan pembunuhan yang divons 40 tahun penjara, dibunuh napi lainnya pada 2012.
Seorang penjahat lagi adalah Maudsley napi pembunuh dan pemerkosa beberapa wanita pada 1974 yang melakukan pembunuhan kembali di penjara tehadap 3 orang napi selama ditahanan sehingga dijuluki "Hannibal The Cannibal."
Menurut informasi yang diperoleh dari laporan penelitian yang dilakukan pada 11 hingga 22 Juni 2018 oleh tim peneliti di penjara berpenghuni 700 orang tersebut melaporkan ketegangan dan kekerasan meningkat pesat (pada saat penyelidikan dilakukan). Selama 6 bulan terakhir terjadi 128 insiden yang terjadi secara spontan sebanyk 80% di penjara terebut.
Sekitar seperempat tahanan mengatakan pada peneliti bahwa mereka merasa tidak aman berada di sana. Kemudian 60% orang napi yang disurvei mengatakan mereka mendapat kekerasan verbal (ancaman) dan intimidasi dari petugas penjaga (sipir).
Dalam sebuah questioner yang dilakukan terhadap sejumlah napi di sana apakah pernah mersa di bully sejumlah napi pernah mersakannya. Dan kebanyakan dari mereka telah melaporkannya. Diantara mereka bahkan pernah diserang secara seksualitas.
