Menindak lanjuti investigasi AS atas laboratorium virologi China (Cina) di Wuhan dijadikan "tersangka" sumber penyebar virus corona ke seluruh dunia khususnya ke AS, Presiden Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan keras bahwa China akan mendapat konsekuensi jika terbukti bertanggung jawab atas penyebaran corona virus.
".. jika itu adalah suatu kesalahan maka kesalahan adalah kesalahan, akan tetapi seharusnya mereka (China) secara sadar bertanggung jawab, maksudnya pasti ada konsekuensinya," ujar Trump tanpa merinci apa maksud konsekuensi tersebut sebagaimana dilaporkan oleh The Guardian di sini.
Pemerintah AS ingin mendengar jawaban dari pemerintahan partai komunis China (CCP) bahwa sebaran itu disengaja atau diluar kendali (kebocoran). "Kedua opsi tersebut adalah perbedaan sangat jelas," ujar Trump mendikte lebih awal agar China tidak menyamakan dua pertanyaan di atas lalu mengabaikannya.
Pernyataan Trump di atas dapat dibaca sangat jelas dan seksama oleh pemerintah China. Menjawab salah satu atau kedua pertanyaan Trump di atas adalah sebuah jebakan, sebab disengaja atau pun lepas kendali (di luar kontrol) atau kebocoran secara ekplisit akan mempertegas pemerintah China mengakui kesalahannya dan menjadi pihak paling bertanggung jawab.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab tentu akan ada bentuk tanggung jawab pemerintahan China dalam bentuk kompensasi atau bantuan sosial kepada seluruh dunia.
Tuntutan membayar kompensasi bukan hisapan jempol karena senator dari Partai Republik telah meminta kepada Donald Trump menekan China membayar atas "tindakan kriminalnya" seperti disampaikan oleh senator GOP, Josh Hawley dari Missouri.
Konsekuensi di atas BUKAN sesuatu yang kecil nilainya. Berapa total bantuan yang harus disiapkan China untuk membayar kompensasi untuk ratusan ribu angka kematian dan 2 juta orang terpapar di seluruh dunia belum lagi dampak hancurnya perekonomian AS dan dunia?
Tidak perlu hitung-hitungan lagi, itu artinya sama dengan membuat negara tirai bambu itu bangkrut dan sengkarut dalam aneka dampak sosial di dalam negara berpenduduk 1,3 miliar tersebut.
Pemerintahan China bukan bangsa yang bodoh dan tidak punya perhitungan yang cermat. Daripada membuat orang diri sendiri miskin lebih baik tidak membantu orang lain dalam hal ini tidak memenuhi tekanan dan tuntuan internasional apapun risikonya. Bisa saja yang terjadi justru sebaliknya, China dan sejumlah negara sahabat (terutama Iran) akan melakukan tekanan balik terhadap AS, setidaknya dalam beberapa hal yaitu :
Berhenti mengkambing hitamkan China dan berhenti bersikap rasis dengan menyebut "virus China" serta meminta AS tidak melarang negara sekutunya menerima bantuan kemanusiaan dan kesehatan dari China dengan slogan kecurigaan
Tapi bagaimana jika CCP tidak mau bertanggung jawab karena tidak merasa bersalah? Jangan harap akan terjadi perang antara AS dan sekutunya dengan China. Kemungkinan besar tindakan AS hanya berwujud dalam beberapa hal sebagai berikut :
- Memberi sanksi khusus pada pejabat China di level kementerian ke bawah
- Mengeluarkan perusahaan farmasi China dari rantai pemasok kebutuhan industri farmasi di AS
- Mengajak negara-negara lain mengeluarkan China dari keanggotaan dan pemimpin organisasi-organisasi dalam PBB
- Mengeluarkan China dari Organisasi Perdagangan Dunia
- Menangguhkan perjalanan udara ke China bertahun-tahun
- Menciptakan ketegangan Taiwan dan China
- Menciptakan serangan balasan rahasia dalam bentuk dan cara lain terhadap China
