Berapa lama tes virus Corona (Covid-19) memberi hasil atau keluar? Ada yang mengatakan 2x24 jam ada juga 2 sampai 4 jam saja. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes, Siswanto mengatakan rata-rata hasil tes swab tenggorokan keluar dalam waktu 2x 24 jam (2 hari) stelah ampel spesimen diambil.
Sebuah poliklinik khusus tes virus Corona milik RS Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur juga menyediakan jasa tes tersebut. Harga tes Corona mencapai Rp 705.000 sudah termasuk formulir, pemeriksaan awal, tes darah, rontgen dada dan konsultasi dokter spesialis. Butuh waktu cuma 2 hingga 4 jam saja.
Ketua Lembaga Penyakit Tropik (LPT) Unair, Surabya, Inge Maria Lucida mengatakan memerlukan waktu paling lama 5 jam.
Hal senada juga disampaikan oleh dr Dirga Sakti Rambe, SpPD spesialis penyakit dalam dari RS OMNI Hospital, cuma perlu waktu 5 saja. Menurutnya, tindakan medis tes Corona berbeda dengan general check up pada umumnya. Di dalam tes Corona meliputi tindakan :
- Test Swab, mengambil lendir dari saluran pernafasas
- Sampel spesimen dibawa ke laboratorium
- Pengujian sampel (di RS tersebut menggunakan prosedur RT-PCR)
- Berdasarkan gambaran itu dapat disimpulkan hasil tes Corona hanya memerlukan waktu antara 2 jam hingga 2 hari.
Tetapi agak aneh dengan pelaksanaan tes terhadap Menteri di lingkungan istana. Sejumlah menteri telah melakukan tes corona beberapa hari sebelumnya bahkan sudah sepekan lamanya tapi belum diketahui hasilnya.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan telah melakukan tes Corona pada akhir pekan lalu. Staf khusus Kemenkomarves, Atmardji Sumarkidjo mengatakan, "[Hasil tes] belum keluar. Nanti RSPAD Gatot Soebroto yang keluarkan pemeriksaan," ucap Atmadji seabagaimana dikutip dari CNBCIndonesia.com edisi 18/3/2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, juga telah melakukan tes Corona pada 17/3/2020. Hingga 18/32020 Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengaku kepada pers belum mengetahui hasilnya.
Menkeu Sri Mulyani juga telah melakukan tes Corona pada minggun lalu tapi hasilnya belum diketahui hingga sampai saat ini. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasarimengaku belum memeprleh hasil pemeriksaan.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahaladia yang telah melakukan tes pada 16/3/2020 mengatakan belum menemukan hasilnya, Masih menunggu 2 hari lagi (20/3 red) dari rumah sakit," ujar nya pada sumber di atas.
Sejumlah menteri lainnya mungkin sedang melakukan pemeriksaan tes virus Corona tapi belum ada informasi kapan dan dimana serta apa hasilnya. Tapi tampaknya hasil pemeriksaan para menteri bisa lebih lama atau dipublikasikan pada publik untuk mencegah potensi informasi negatif yang dapat memperlemah kinerja pemerintah.
Uniknya pemeriksaan terhadap Presiden dan ibu negara justru telah diumumkan hasilnya. Mengapa para menteri terlalu lama memperoleh hasil tes corona?