Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serangan Covid Menggila, Karantina dan Isolasi Diri Sendiri

12 Maret 2020   14:33 Diperbarui: 12 Maret 2020   18:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : NYTimes edisi 6/3/2020. Latar belakang diedit oleh Penulis

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (DCD) telah menyarankan warga AS untuk melakukan Karantina terhadap diri sendiri atau mengisolasi diri sendiri guna mencegah penyebaran Covid-19 yang kini mulai menghantui negara AS.

Karantina terhadap diri sendiri (Self Quarantine) berbeda dengan Mengisolasi diri sendiri (Self Isolation), keduanya mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi dan mencegah inveksi penyebaran penyakit khususnya Cofid-19. 

Karantina terhadap diri sendiri adalah memisahkan diri sendiri (masih sehat) secara sukarela disebabkan berbagai sebab terkait langsung, misalnya baru pulang dari China, Iran dan Italia, atau baru bertemu dengan sesorang terinveksi.

Mengisolasi diri sendiri adalah orang yang merasa telah terpapar Covid dan menjauhkan dirinya dari keluarga dan para pengunjungnya.

Mengisolasi diri sendiri dan mengkarantina diri sendiri memerlukan cara-cara serba higienis dan serba pribadi, misalnya ruangan pribadi, piring dan gelas pribadi hingga handuk sendiri yang tidak boleh digunakan dari atau untuk orang lain, sebagaimana disebutkan NYTimes. "Don't share dishes, drinking glasses, cups, eating utensils, towels or bedding with anyone (including your pets)."

Meskipun kita TIDAK merasa terpapar oleh Covid tetap saja memerlukan langkah-langkah pencegahan yang telah umum diketahui bersama melalui aneka media sosialisasi selama ini. Sekadar melengkapi apa yang telah diketahui secara umum dalam pencegahannya CDC juga memberikan tips yang sederhana untuk mencegahnya, sebagaimana dikutip di sini,  yaitu :

  • Cuci tangan secara teratur dan bersih (minimal 20 detik)
  • Menjaga tangan, hidung dan mulut dari potensi penularan
  • Menutup hidung dan mulut jika batuk atau bersin
  • Mengenakan masker
  • Mengurangi berpergian ke luar

Berdasarkan perkembangan terkini rasa kekuatiran yang sangat tinggi kini sedang menimpa negara Paman Sam akibat jumlah korban terpapar Civid semakin tinggi dan korban jiwa makin banyak berjatuhan. Laporan NYTimes edisi 12 Maret 2020 (hingga pukul 01.23 waktu setempat hari ini) di seluruh negara bagian (AS) sebanyak 1.257 orang telah terpapar Covid dan edikitnya 37 penderitanya telah tewas sejak pertama sekali ditemukan pada seorang pasien di Washington 21 Januari 2020 lalu.

Tiga kota terbesar AS dilanda Covid telah membuat warganya sangat cemas. Washington, jumlah penderita per hari ini : 335 orang dan meninggal dunia 29 orang. New York (216,  0). California (201 ,4). 

Kondisi ini telah membuat pemerintah AS resah karena ancaman Covid bukan saja telah merontokkan dunia ekonomi dan harga saham tetapi juga telah membuat warga menjadi tidak tenang. Serangan Covid hampir mirip semacam serangan senjata biologi dalam cerita novel atau kisah perang senjata biologi meskipun banyak pihak masih ragu-ragu mengakuinya.

Di tanah air kita sendiri serangan Covid tampaknya mulai menggelegar. Informasi terkini menyatakan telah terjangkit pada 27 orang dan salah satu pasien dinyatakan meninggal dunia pada  11 Maret 2020.

Sumber : WHO Report 51 per 11-3-2020. Diedit oleh penulis
Sumber : WHO Report 51 per 11-3-2020. Diedit oleh penulis
Dalam laporan WHO sebelumnya per 8 Maret 2020 (Report 49) penderita Covid di Indonesia dinyatakan baru 4 orang saja. Perubahan dalam 3 hari menjadi 27 orang tentu saja mengalami kenaikan signifikan, 6 kali lipat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun