Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejagat Tipu Warga Mabuk Kerajaan

15 Januari 2020   17:28 Diperbarui: 21 Januari 2020   19:44 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: (w asmani/koranbernas.id)

Fanni saat ini tercatat sebagai salah satu anggota Laskar Merah Putih (LMP). Wanita kelahiran Jakarta 1980 itu pernah menjadi Sekretaris Umum dalam organisasi Dewan Ekonomi Rakyat (DER). Profesi lainnya adalah penulis lepas dan sutradara di beberapa rumah produksi. 

Entah bagaimana sang Raja Totok berkenalan dengan Ratu sesaat ini, faktnya adalah mereka telah berkolaborasi membius ratusan kecamatan Bayan. Guna meyakinkan pendukungnya Totok mengedit beberapa dokumen dan formulir. Salah satu dokumen berisi tentang pengakuan PBB terhadap kerajaannya itu juga hasil editan Totok yang diunggah dari internet.

Melihat dari deretan para pembesar mengenakan atribut kerjaaan buatan Totok tampaknya mereka yang terpikat tidak mengenal usia. Para lelaki dan wanita tua - muda tampak semringah tak terkira berada di dalam KAS.

Kehadiran Kerajaan Agung Sejagat abal-abal ini diklaim sebagai berakhirnya perjanjian Portugis - Majapahit yang dibuat pada 1518. Perjanjian yang berlaku 500 tahun itu berakhir pada 2018 sekaligus mengakhiri kekuasaan barat (dibawah kendali AS) untuk seluruh dunia. Dan mandat itu dikembalikan pada pemiliknya yaitu Kerajaan Agung Sejagat yang merupakan penerus generasi Majaphit (katanya seperti itu-red).

Untuk membangun generasi tersebut raja dan permaisuri abal-abal (Totok dan Fanni) membuat perencanaan termasuk menyiapkan dokumen-dokumen palsu yang diunduh di internet dan diedit sedemikian rupa untuk memancing perhatian calon mangsanya.

Sangat mengherankan di tengah-tengah hadirnya ilmu pengetahuan sangat terbuka dan mudah diakses dimana-mana ternyata masih banyak orang yang mampu diperdaya oleh Raja dan Ratu sejagat ini. Iming-iming gaji dalam dollar AS dan jabatan strategis dalam kerajaan mungkin menjadi salah satu daya pikat ditengah sepinya pekerjaan yang bisa didapatkan pada masa sekarang.

Beberapa keganjilan, kejanggalan dan fakta yang bertolak belakang tak mampu membuka mata dan nalarnya, mabuk pada tipu daya Toto dan Fanni. 

Setelah digeruduk Polisi barulah sejumlah anggota menyesali kekeliruannya. Tapi apa daya mabuk kerajaan telah terbang ke alam maya meninggalkan sejumlah warga yang terperangah akibat dananya telah menguap entah kemana.

Kini sang Raja dan Ratu Kerjaan Agung Sejagat telah diamankan oleh pihak berwajib. Dua sejoli Totok dan Fanni menertawai dirinya dari balik sel tahanan sementara di Polda Jawa Tengah, Semarang.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun