Bangun sahur adalah salah satu hal yang paling berat bagi sebagian orang termasuk penulis. Terlebih lagi jika telat tidur malam akibat suatu hal terpaksa tidur telat misal pukul 12.00 atau pukul 1 dinihari. Tanpa terasa pukul 03.00 dikejutkan untuk bangun sahur. Bisa dibayangkan betapa berkunang-kunangnya mata melihat jam Anda menunjukkan pukul 03.00 atau 3.30 atau jam seberapapun menandakan aktifitas sahur Anda dimulai.
Tapi bagaimana jadinya jika kita kita atau ibu-ibu dihadapkan pada kondisi darurat yaitu cuma punya waktu 40 -30 menit menyiapkan sahur untuk keluarga. Pilihan menu cepat saji seperti apa yang perlu dilakukan dengan catatan #anti ribet, cepat, sehat dan hemat.
Bagi yang bangun lalu cuma bisa santap sahur masih mendingan, bagaimana jika ibu-ibu yang mengalami kondisi di atas dan terjadi beberapa kali selama bulan Ramadhan, wah bahaya berdampak "sistemik" pada keluarga nikh. Bisa-bisa satu keluarga tidak sahur karena ibu yang setia tak sanggup lagi mencari di mana bawang, cabang, gula, air panas, saos, garam dan sebagainya dalam kondisi berpacu melawan waktu imsak.
Nah jika ibu-ibu mengalami kondisi seperti di atas, tips berikut mungkin sudah diketahui tapi tak apalah penulis ulangi untuk mengingatkan kembali. Berikut beberapa menu yang bisa disajikan secara cepat dan sehat dan hemat dalam kondisi darurat akibat berpacu melawan Imsak.
Jadi ada 3 (tiga) hal dalam mempertimbangkan sajian cepat dalam kondisi Sahur darurat, yaitu :
(1). Cepat saji #antiribet; (2). Sehat, (3). Hemat
Bagi keluarga yang berkecukupan mungkin tidak masalah dengan faktor Hemat. Tapi kita berada pada kondisi umum saja yaitu dalam kondisi keluarga pas-pasan sehingga perlu mempertimbangkan 3 (tiga) faktor sekaligus dalam menyiapkan sahur darurat. Beberapa pilihannya adalah :
Tumis Touge. Dengan catatan tougenya sudah bersih dari akar dan sudah disimpan dalam lemari pendingin. Jadi ibu-ibu hanya perlu potong irisan cabe merah, bawang dan pelengkapnya. Bumbu tumis ditambah air, taburin tauge Anda kedalamnya. Tak sampai 3 menit angkat. Sudah jadi.
Bagi yang tidak suka tahu bisa diganti irisan bakso. Biasa anak-anak ambil semua baksonya, orang tua ditinggalin touge dan kuahnya aja, hiiks...
Sambil menantikan tauge matang, ibu-ibu bisa nyiapin Energen serial kesukaan anak-anaknya atau suaminya. Jika tidak ada yang suka dengan makanan fast food itu bisa nyiapin minuman teh manis atau kopi bagi keluarga yang menyukainya.