Teringat komik diperankan oleh 2 "bersaudara" Petruk dan Gareng kadang bertiga dengan adiknya Bagong, karya Tatang AS tentang osok jenaka tapi sakti sering ketiban sial. Komik itu itu tiba-tiba melintas kembali di benak saya tatkala membaca issu "setan gundul" yang digelontorkan Andi Arief salah satu timsesnya kubu o2 koalisi Indonesia Adil Makmur.
Entah ada kaitannya dengan sosok yang dilihat AA dengan tokoh komik yang pernah saya lihat lrbih 40 tahun lalu, tapi beginilah kira-kira sosok setan gundul dalam versi Petruk -Gareng pada komik berjudul "Tipuan Setan."
- Kepalanya plontos alias botak. (Maaf teman-teman yang botak saya tidak ikut masalah ini, hehehe)
- Punya taring menjulur dua buah dari kiri kanan atas ke luar mulut
- Punya kuping atau telinga yang lebar
- Punya ekor bagaikan komodo atau mirip dinosaurus saat berdiri
- Kukunya tajan dan panjang
- Bisa menyamar jadi manusia (laki-laki) ganteng
- Punya kesaktian mampu berkelahi
- Tentu saja banyak harta misterius simpanannya
Pada judul lainnya "Setan Teler," tokoh setan gundul itu juga yang muncul.
Dia menjelaskan, setan gundul dapat berarti jenis setan yang berkepala gundul. Akan tetapi, ada pengertian lain tentang istilah setan gundul ini. Menurut pengertian dalam KBBI (2008:1294), setan gundul dapat berarti "orang yang berbuat jahat. Contoh kalimat yang menggunakan istilah ini misalnya sebagai berikut: "Mereka mendesak pimpinan universitas mengusut tuntas setan gundul yg memalsukan tanda tangan rektor," tulisnya sebagaimana terlihat pada sumber ini : Di sini.
Jadi setan gundul yang dimaksud AA di atas berkonotasi sebagai orang yang berbuat jahat. Sama sekali bukan setan gundul teman action-nya si Petruk atau Gareng disebutkan di atas.
Sekarang muncul pertanyaan, siapakah orang yang disebut AA sebagai setan gundul? Tidak ada yang berani menebak termasuk AA sendiri tidak akan mau menyebut siapakah dia.
Lalu mengapa orang tertarik membahas ini sesungguhnya bukan tertarik pada mahkhluk mitos gundul itu. Orang membahas issu ini sesungguhnya juga bukan tertarik pada perkataan AA. Tetapi orang membahas ini karena ingin mengambil kredit poin atas fenomena runtuhnya benteng "juara bertahan" dalam rink-1 dalam kubu paslon 02.
Netizen dan pengamat serta pendukung kubu 01 justru mengambil manfaat dari statemen AA seperti itu guna memperkuat signal benar adanya benih-benih perpecahan kian mengkristal dalam kubu Prabowo.
Jadi buat apa dibikin bingung lagi oleh AA utuk menebak siapa orang yang diamaksudkan itu sementara dia sendiri telah membuat orang berkali-kali bingung atas kelakuannya yang aneh-aneh termasuk kasus informasi hoaks 7 kontainer berisi suarat suara telah dicoblos untuk kemenangan Jokowi. Bukannya minta maaf AA malah terciduk Polisi sedang cimeng dengan teman-teman di sebuah tempat dua bulan lalu.
Kini AA mulai galau bin gelisah. Orang pun menanti kredit poin dari kegelisahannya. Entah karena tak sanggup lagi melihat situasi gaduh di internal koaliasi Adil Makmur ia pun berkicau dengan issu ada "Setan Gundul" yang telah mempengaruhi Prabowo untuk menyatakan statemen pemenang Pilpres dengan angka fantastis 62%.