Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilu Ulang 2019 vs 2014, Apa Pengaruhnya?

25 April 2019   00:52 Diperbarui: 25 April 2019   08:00 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga mengamati daftar calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 di TPS Kampung Wahno, Distrik Abepura, Jayapura, Papua, Selasa (17/4/2019). - ANTARA/Gusti Tanati

Jika mau profesional KPU, Bawaslu dan pihak terkait harus melatih tenaga panitia dari kota  hingga pelosok desa secara sistematis dan simultan setidaknya 2 minggu sesuai jenjang kepanitiaannya dari tingkat Provinisi, Kabupaten, Kota, Kecamatan hingga desa.

Berikan alat kerja utama seperti Komputer, internet portabel dan printer dan alat scanner pada panitia sampai di tingkat desa.

Siapkan juga alat pendukung generator dan komunikasi untuk kawasan yang tidak didukung listrik sehingga panitia di desa tak perlu lari ke kantor kecamatan tengah malam, bisa membuat petugas PPS makin lelah, lalu ambruk jatuh pingsan bahkan jiwa melayang.

Selain disebutkan di atas mungkin ada tambahan lain misalnya Pemilu jangan dilaksanakan serentak seperti ini lagi. Jika mau dilaksanakan serentak sebaiknya bertahap butuh 3 hari terlaksana seluruh Indonesia.

Langkah ekstrim lain adalah kembalikan saja ke DPR saja untuk memilih Presiden - wapres dengan segala konsekwensi dan risikonya.

Apakah rekan pembaca punya alternatif lain? Silahkan tambahkan..

Salam Pemilu Sehat dan Sempurna

Sumber : Mesin pencarian Google, "Pemilu ulang 2019 di Provinsi . "
Jumlah TPS per provinsi : beritagar.id
Pernyataan KPU dan Bawaslu : Tempo.co,  tribunnews.com, Tempo.co, Tagar.iddan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun