Lebih dari itu, FSA memperlihatkan semangat, persatuan, kesatuan, kebersamaan visi dan misi dan dukungan warga dan internasional ternyata mampu mengatasi amukan mesin perang Suriah, Iran dan rusia.
Kini posisi terbalik, jika sebelumnya sukses SAA mengepung Aleppo menjadi kartu As memaksa FSA maju ke meja perundingan kini sukses FSA itu menjadi sebuah ancaman kemunduran bagi SAA jika masih ingin meneruskan permainan mereka di Aleppo.
Meski perang belum tentu akan usai mengingat rusia merasa dikerjai AS dan kecolongan membantu SAA di Aleppo dan ingin melakukan aksi lain tampaknya keberhasilan FSA adalah sebuah pesan serius pada rezim Suriah bahwa hal sama akan dapat terjadi di kota lain Suriah jika FSA mampu menjalankan operasi sebagaimana diperlihatkan ketika pembebasan kota Aleppo dari kepungan SAA.
Pantas FSA merayakan keberhasilan itu asal tidak lama-lama larut dalam eforia karena tugas lain semakin menantang yakni menghentikan perang Suriah melalui aksi kemenangan demi kemenangan di fron lainnya. Sebab jika lama larut dalam eforia bisa jadi keberhasilan itu mirip dengan keberhasilan FSA dahulu saat merebut seluruh Aleppo tiga tahun lalu yang secara lambat tapi pasti ternyata dapat dikepung kembali oleh SAA.
Mungkinkah perang Suriah akan tuntas setelah ini.. Semoga..!
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H