Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Misil TOW, Pembawa Berkat untuk FSA dan Bencana untuk SAA

10 Juli 2016   17:38 Diperbarui: 11 Juli 2016   01:59 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://i.ytimg.com/vi/t4ffkimIaGw/maxresdefault.jpg

Majalah Frontline memperlihatkan sebuah sebuah fakta jelas, TOW mulai terlihat dikalangan FSA sejak 27 Mai 2014. Meskipun serial number alat itu tidak telihat dalam video tapi jenis TOW yang digunakan menurut sumber tersebut adalah tipe BGM-71. Informasi lengkap lihat di sini : PBS. Sedangkan menurut catatan The Carter Center, TOW telah diterima oleh 23 gup FSA sejak Mai 2015. 

Pada 24 Nopember 2015 TOW mulai memangsa sebuah helikopter Rusia saat melaksanakan operasi penyelamatan salah satu pilot selamat ketika sebuah Su-24 rusia ditembak jatuh F-16 Turki.

Terlepas darimana FSA dan NSyA menerina TOW tersebut kenyatannya adalah kini FSA telah memperoleh senjata paling mematikan lawan saat ini yakni misil anti tank berpandu atau ATGM jenis TOW (Tube-launched, Optically-tracked, Wire-guided) buatan AS. Senjata dirancang untuk tipe target tank atau bungker atau kendaraan tempur itu tak jarang digunakan untuk menyerang sekelompok atau beberapa pasukan SAA dan aliansinya.

Meskipun majalah Frontline memperlihatkan fakta sebuah video TOW telah dipasok sejak Mei 214 namun mulai digunakan dengan efektif sejak akhir 2015 lalu akan tetapi beberapa jenis ATGM telah digunakan FSA dan paling banyak digunakan saat ini adalah TOW tipe 2A. 

Sejak saat itu FSA mulai memperlihatkan keangkerannya dengan melumat beberapa Tank dan kendaraan tempur SAA dengan TOW mereka miliki. Gambar berikut memperlihatkan Al-Safwah Brigade salah satu grup FSA menggunakan TOW 2A pada 8 Juli saat menghancukan sebuah pos SAA di Ramoussah, Aleppo.

ATGM TOW tipe 2A milik Al-Safwah Brigade. Sumber : http://syria.liveuamap.com/en/2016/8-july
ATGM TOW tipe 2A milik Al-Safwah Brigade. Sumber : http://syria.liveuamap.com/en/2016/8-july
Sesungguhnya kemampuan TOW telah terlihat sejak Pebruari lalu ketika memangsa salah satu korban terhebat, T-90, berantakan dihajar TOW 2A dalam jangkauan kurang dari 800 meter. Untuk pertama sekali mitos kebal T 90s terpatahkan pada pada 26 Pebruari 2016 meskipun T 90s  yang jadi korban itu diklaim Rusia bukanlah tipe terbaik yang berteknologi Shtora dan ERA Kontakt-5 reactive armor .  

Dua hari lalu, tepatnya  8 Juli Rusia masih berusaha menjaga nilai pasar T90 berteknologi Shtora. Dalam cuplikan video -dapat dilihat pada  link berikut, sebuah T-90 tidak dapat dilumpuhkan oleh ISIS meski mengalami tiga kali tembakan ATGM ISIS di Ithriyah. 

Belum diketahui jarak tembakan dan jenis ATGM apa ang dipakai ISIS untuk melumpuhkan "si kebal" itu. Meski sedikit ringsek tank itu tidak meledak. "Unbreakable T-90' - SAA operated T-90 tank survived 3 Daesh ATGM strikes using the Shtora active protection system," tulis liveuamap.com

Jika melihat sejumlah peristiwa hancurnya 1000-an tank SAA selama konflik Suriah berjalan dan terutama sebulan terakhir bisa jadi karena ISIS tidak menggunakan TOW seperti FSAgunakan atau jaraknya diluar jangkauan daya rusak atau bisa jadi jenis T-90 itu memang tipe terbaik. 

Disamping menggunakan  TOW, aliansi FSA juga menggunakan jenis ATGMs lainnya sepeti Kornet, Milan dan Fagot atau Spigot. Beberapa peristiwa berikut memperlihatkan bukti keganasan TOW khusunya TOW 2-A yang dipakai FSA :

Pada 2 Pebruari 2016, sebuah TOW  menghancurkan sebuah T90 dilengkapi "Shtora" di kawasan Sheikh Aqil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun