Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

'Hantu Recall' Anggota DPR Telan Korban Lagi, Siapa Menyusul?

9 April 2016   01:52 Diperbarui: 8 Juli 2019   13:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : kompasiana.com

Terserah kemana ia akan pergi dan melabuhkan kembali talentanya sebagai politkus yang ceplas-cpelos di partai lain yang mau menerimanya untuk membalas luka hati dan dendamnya, meski hal itu jelas tak baik dan tak tepat dilakukan oleh kader sebuah partai yang -katanya- menuntut anggotanya berakhlakul karimah dan menjalankan syariat serta mengedepankan adab santun sebagai warga negara, sebagai pejabat negara dan tentu saja sebagai hamba Allah SWT.

Berhentikah hantu Recall sampai di sini? Jangan harap. Berdasarkan sejumlah tipe atau ciri-ciri anggota dewan yang disebutkan di atas sang hantu Recall siap beraksi kembali. Kabarnya ia sedang membidik salah satu anggota dewan yang terlicin dan tergesit bagaikan belut dilumuri oli baru.

Bisa dibayangkan betapa licinnya sehingga melebihi licinnya belut diantara belut-belut yang ada di atas muka gedung rakyat yang sepantasnya masih dapat dihormati karena masih ada anggota Dewan yang berakhlak mulia, profesional dan berjiwa negarawan murni berperan dan berfungsi sebagai wakil rakyat sejati.

Sesungguhnya kondisi anggota dewan licin seperti itu tidak jadi kendala bagi si hantu Recall. Ia yakin dapat menuntaskan aksinya segera mungkin, mungkin dalam hitungan bulan dalam tahun ini.

Sikap konservatif hantu Recall terhadap bidikan spesialnya yang lain -setalah FH- menimbulkan pertanyaan. Mengapa terlalu lama beraksi. Selidik punya selidik ternyata hantu Recall sedang gemas-gemasnya pada calon mangsa spesialnya kali ini.

Gemas karena calon korbannya itu kadang lucu, kekanakan meski berusaha ditutupi dengan sikap dewasa dan intelektual. Gemas juga karena lumpur dan oli yang melumurinya terlalu pekat sehingga perlu waktu sejenak menanti lumuran lumpur atau oli tersebut mencair atau berkurang.

Sekadar membantu sang hantu Recall, jika rekan pembaca budiman berkenan memberi masukan, siapakah anggota dewan di DPR yang menggemaskan itu? Yang jelas bukan abanggeutanyo, hehehehehhee..

salam Kompasiana

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun