Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mimpi Buruk Turki, 6 Aksi Teror dalam 8 Bulan

22 Maret 2016   00:41 Diperbarui: 22 Maret 2016   08:47 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skandal beraroma rekayasa yang dituduhkan terhadap 6 pejabat tinggi militer (5 jenderal dan 1 admiral) adalah mereka berencana membuat kekacauan di dalam tubuh militer Turki melalui rencana penembakan pesawat militernya sendiri di atas laut Aegean dan rencana pemboman 2 masjid di Istanbul. Sistim pengadilan Turki pada 2013 menghukum 370 orang, diantaranya adalah 6 pejabat tinggi militer dipenjarakan dengan hukuman seumur hidup, 20 tahun hingga 16 tahun penjara.

Tidak saja militer Turki yang merasa dibatasi kekuasaannya, Polisi Turki pun pernah kena getahnya saat mengungkap kasus korupsi besar-besaran di Turki pada 17 Desember 2013.  Sebanyak 47 orang termasuk beberapa orang menteri dari partai AKP terlibat skandal korupsi paling besar dalam sejarah Turki. Diantara mereka juga terdapat dua orang anak Erdogan (Bilal dan Burak) dituduh terlibat pencucian uang, penjualan senjata ilegal dan penyelundupan emas ke Iran.

Selanjutnya dari hasil pengembangan  dan investigasi polisi  menetapkan tersangka hanya 26 orang saja diajukan ke pengadilan, tentunya tidak termasuk ke dua putra Erdogan. 

Polisi mengungkap kasus tersbut pada 20 Desember 2013, saat Erdogan dalam lawatan ke luar negeri, Akibatnya memaksanya (Erdogan kala itu masih menjabat Perdana Menteri) segera balik  ke Turki dari kunjungannya ke Pakistan.

Dampaknya, pada 7 Januari 2014, sebanyak 450 orang polisi yang terlibat dalam pemeriksaan tersebut dikeluarkan atau dimutasikan dari The Financial Crimes department  bahkan dipecat dari The Istanbul Security Department HQ.

Ironisnya lagi pada 23 Desember 2013 Hakan Yuksekdag (45) salah satu polisi pemeriksa kasus tersebut ditemukan tewas dalam mobilnya. Menurut informasi yang beredar Hakan melakukan aksi bunuh diri.

Selanjutnya pada 24 Desember 2013 salah satu polisi lainnya yang juga terlibat di dalam penyelidikan kasus tersebut yakni, Abdi Altınok, juga ditemukan tewas. Kabarnya ia juga melaksanakan aksi bunuh diri.

Kembali pada prediksi aksi terorisme dan hubungannya militer dan sipil (termasuk parlemen dan pemerintah) kemungkinan sedang terjadi hubungan yang buruk sejak satu dekade terakhir sehingga berimplikasi terhadap lemahnya koordinasi di tingkat badan intelijen nasional Turki atau Turkey's national intelligence organization (MIT).

Beberapa peristiwa yang memperlihatkan lemahnya MIT adalah :

  1. Dalam kasus penembakan pesawat tempur Rusia pada Nopember 2015 seluruh dunia melihat hampir sepenuhnya Turki terlalu tergesa-gesa, membuat NATO berada pada posisi yang sulit sekaligus menyatakan pihaknya tak ingin terlibat dengan Rusia.
  2. Keputusan Turki memberli misil dari RRC  pada 2010 membuat pejabat NATO tidak nyaman karena lebih memilih produk China ketimbang NATO.
  3. Kebijakan pemerintahan Erdogan membantu IS atau al-qaeda dengan mudah bocor ke berbagai media sehingga bukan lagi menjadi sesuatu yang rahasia. Salah satunya dapat dilihat di sini 
  4. Sejumlah kasus pengeboman bunuh diri dalam rentetan disebut di atas jelas memperlihatkan intelijen Turki kebobolan. Sepertinya pertukaran informasi antara beberapa unit intelijen di bawah naungan MIT tidak berjalan efektif dan akurat.
  5. MIT kecolongan karena terlambat melindungi armada tanki minyaknya saat pesawat tempur Rusia melakukan pengeboman terhadap ratusan unit truk pengangkut minyak di dekat perbatasan Turki dan Suriah pada Januari 2016 lalu.
  6. Peristiwa penghadangan oleh 13 pasukan komando AL Israel terhadap kapal Mavi Marmara berbendera Turki pada 31 Mai 2010 berujung pada tewasnya 9 orang dari 590 penumpang aktifis yang berlayar dari Siprus menuju ke Gaza Palestina. Israel menuduh intelejen Turki kurang komunikatif sehingga tidak mencegah kapalnya berlayar ke perairan Gaza padahal Israel berulang kali mengancam akan menghentikan misi tersebut jika melewati batas perairan intenasional di laut Mediterania menuju ke Gaza.
  7. Kurang jalannya koordinasi diantara unit-unit intelijen kemungkinan besar karena MIT bekerja tertama untuk melindungi kepentingan pemerintahan Erdogan sehingga terlalu fokus pada proteksi terhadap Erdogan.
  8. Besarnya pengaruh pimpinan MIT dalam melindungi kepentingan Erdogan disampaikan hampir senada oleh Haaretz salah satu portal berita asal Israel, seperti berikut ini :
    • Fidan's appointment at MIT will help strengthen Erdogan's control over certain civilian elements in the Turkish intelligence community, both in terms of determining foreign and defense policy, and also vis-a-vis members of the senior military echelons, who are considered to be a central threat to the Islamist party's power.
  9. Sumber e-ir.info menyebutkan, sejak 1960 militer Turki menjadi aktor penting dalam kebijakan Turki hingga terhenti perananannya sejak 2002 saat parlemen Turki dan partai AKP menjadi kekuatan paling dominan di Turki.
  10. Dalam konstelasi persaingan geopolitik selepas PD-2  profil Turki adalah negara yang tergolong kecil tingkat pengaruhnya. namun sejak partai AKP mendominasi parlemen dan pemerintahan kini profil Turki telah berubah menjadi salah satu negara paling besar pengaruhnya dalam peta persaingan geopolitik.

Mungkinkah peranan intelijen Turki lemah akibat terlalu fokus pada kepentingan penguasanya ataukah rentetan peristiwa pengeboman beruntun di Turki murni dampak sebuah negara menjadi tetangga negara lain yang sedang bergolak, atau satu lagi, mungkinkah hubungan Militer - Sipil (termasuk parlemen dan Pemerintah) tidak berjalan harmonis?

Untuk apa semua persaingan itu jika rakyat Turki ternyata lebih mengutamakan ketenangan  terbebas dari hantu teror melalui aksi-aksi biadabnya yang mencoba merusak kedamaian Turki. Rakyat Turki memerlukan kebebasan setidaknya bebas untuk memperoleh ketenangan, bukan dihantui kekhawatiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun