Sisi menarik lainnya adalah, doodles Google TIDAK menampilkan tokoh kepala negara (kecuali Kerajaan seperti Ingggris dan Belanda). Google juga TIDAK pernah menerbitkan doodle tokoh politik AS sekalipun kaliber bapak bangsa AS, George Washington, padahal ia yang lahir pada 22 Pebruari 1732 termasuk katagori PELPOR yaitu pelopor berdirinya negara AS yang kini "menguasai" dunia melalui politik luar negerinya yang ambisius.
Sedikit sisi kelemahan Google Doodles
Namun demikian ada sedikit -katakanlah- secuil koreksi dari tampilan ribuan doodle-nya yakni tampilnya sosok Charles Adams yang lahir pada 29 Mai 1770 dan meninggal pada 30 Nopember 1800 (usia 30 tahun). Sosok ini tak lain adalah putra kandung nomor dua dari pasangan John Adam dan Abgail (Smith) Adam. Sebagaimana diketahui John Adam adalah Presiden AS ke dua (periode 4 Maret 1797 – 4 Maret 1801) menggantikan Presiden AS pertama, George Washington.
[caption caption="Sumber : Arsip dari Goofgle Doodles"]
Dikabarkan dalam link yang melekat pada doodle tesebut, Charles Adam mati usia muda (30 tahun) setelah terserang penyakit liver akibat doyan mabuk-mabukan. Selain itu diceritakan juga tentang hubungannya yang buruk dengan ayahnya. Charles merupakan contoh kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab, berantakan dan tergolong buruk menangani bahtera rumah tangganya.
Ada kepentingan apa Google menampilkan sosok Charles ini dalam doodle mereka? Apakah hal ini LEBIH TERKENAL ketimbang sosok bapak bangsa AS (George Washington) padahal sesungguhnya Geroge justru termasuk dalam katagori Pelopor.
Jika Google khawatir dituding tidak adil karena memasukkan George Washington saja mungkin jawabannya adalah mereka terpaksa (harus) memasukkan 44 tokoh presiden AS (hingga Barack Obama) dan lebih jauh lagi Google harus memasukkan ratusan atau ribuan tokoh yang sama dari seluruh dunia, supaya disebut adil.
Mungkin demikian pandangan Google menisbikan tokoh Presiden AS dalam doodles-nya sehingga sampai sekarang kita tidak temukan meski tokoh Presiden AS meski sekaliber George Washington yang seharusnya layak diperhatikan berdasarkan penjelasan latar belakang obyek doodle pada penjelasan mereka.
Doodle bukanlah "Dodol" dalam bahasa pasaran kita yang berkonotasi sesuatu yang kurang bermakna. Google Doodle telah dirancang sedemikian rupa mempekerjakan tenaga khusus untuk menjembatani kebutuhan warga AS dan dunia sebagai jendela dunia untuk mengingat dan mengenang tokoh dan peristiwa penting di seluruh dunia tanpa tendesi politis.
Secuil kelemahan yang disebut diatas tentu tidaklah sebanding dengan segudang manfaat yang telah diberikan (bahkan gratis) Gogle kepada ummat manusia di jaman modern ini. Google telah ikut berkontribusi menyajikan layanan informasi dan komunikasi yang efektif, efisien, mudah dan cepat untuk kita semua.
Salah satu manfaat yang kini kita rasakan adalah penyajian informasi Gerhana Matahari Total (Total Solar Eclipse). Dari layanannya kita dapat mengetahui sisi tooritis Gerhana Matahari Total, Sejarahanya, Mekanisme bahkan sampai liputan peristiwanya secara langsung melalui satelit NASA yang dapat diakses dari Google dapat diihat di Sini.