Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

George Washington, Soekarno dan Ibu Mereka, Serupa Tapi Tak Sama

24 Februari 2016   10:50 Diperbarui: 24 Februari 2016   16:02 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski disibukkan oleh perang George tak kurang pada ibunya. Seperti pada umumnya anak terhadap ibunya, George sangat menyangi ibunya. Ia sering mengunjungi ibunya saat berperang maupun dalam suasana damai. Disebutkan dalam beberapa informasi, George ternyata 10 kali lebih takut pada ibu yang mengajarinya disiplin sejak masih kecil ketimbang pada ayahnya.

Pada 1772 karena semakin tua, Marry pindah ke rumah George dan tinggal bersama putra pertamanya tersebut di Fredericksburg, Virginia. Setelah tinggal bersama putranya selama 17 tahun pada 26 Agustus 1789 meninggal dunia pada usia 81 tahun setelah melawan kanker beberapa tahun terakhir. Marry meninggal 10 tahun sebelum George juga meninggal dunia pada 1799  Sumber kenmore dan heritage-history.com.

Waktu terus berjalan, entah karena dilanda perang saudara perhatian terhadap George kurang fokus hingga tiba saatnya tiba pada masa pemerintahan Presiden Grover Cleveland pada 1894 rakyat (parlemen) AS memberi perhatian khusus dengan membangun monumen yang dianggap penting dan bersejarah bagi AS.

Marry Ball dan George dianggap telah mengabdi dan berjasa dalam sejarah AS. Kini, monumen Marry Ball dan rumah tempat George Washington dilahirkan dijadikan kawasan wisata sejarah AS yang dikelola oleh pemerintah Virginia, National Monument Virginia dibawah pengawasan National Park Service.

Kembali ke George Washington,
Siapakah George Washington yang telah berjasa besar bagi AS namun tidak menuntut banyak dari negaranya dan meninggal dunia setelah 3 tahun penisun dari jabatannya sebagai Presiden pertama AS?

Setelah melalui perang Revolusi melelahkan 8 tahun lebih (1775–1783) koloni-koloni AS melawan kerajaan Inggris yang tidak rela dengan kemerdekaan AS pada 4 Juli 1776,

Salah satu komandan revolusi terbaik AS yakni Jenderal George Washington kelak menjadi Presiden pertama di negeri tersebut setelah  Dewan Kongres Kontinental pertama di Philadelphia menunjuknya sebagai Presiden AS pada 30 April 1789. George menjabat dua periode hingga 4 Maret 1797.

Segudang prestasi pada masa pemerintahannya masa itu dan telah diukir oleh mantan pemimpin laskar Patriot Virginia saat memimpin pemberontakan melawan Inggris tersebuut.  Mantan panglima tertinggi tentara rakyat Patriot yang diangkat pada 1775 saat berusia 43 tahun tersebut telah mewarisi beberapa fondasi penting dalam pemerintahan AS, diantaranya adalah :

  • Menghapus perdagangan perbudakan
  • Terciptanya pemerintahan nasional yang mendapat dukungan rakyat AS
  • Pembentukan Bank AS (Federal Reverse Bank)
  • Terbentuknya sistim partai (Oposisi dan Pemerntah) yang pertama
  • Terjalin kembali kerjasaman perdangangan dengan Inggirs
  • Pengendalian sistim keuangan dan moneter pertama
  • Terlaksananya kedaulatan rakyat, menuntut kewajiban warga negara, menolak korupsi, dan menentang aristokrasi serta sederet keberhasilan lainnya dalam aneka dimensi pertahanan dan perekonomian selama pemerintahannya.

Perjalanan cinta dan rumah tangganya juga tak kalah romantis. Dari perkawinannya dengan Martha Dandridge janda muda berusia 25 tahun yang ditinggal mati suami pertamanya, George tidak mempunyai anak selain seorang anak angkat saja. Akan tetapi Martha sendiri telah beranak 4 saat menikahi George pada 6 Januari 1759. Usia keduanya pada saat itu sebaya 27 tahun.

Pada 1799 ia meninggal dunia pada usia 67 tahun tidak meninggalkan keturunan yang kelak menjadi Presiden AS seperti layaknya Presiden AS lainnya sesudahnya. Ia meninggalkan sejarah dan fondasi penting untuk masa depan AS saja. Tentu saja yang ia tinggalkan adalah kebanggaan dan sikap sayang pada ibunya yang ditinggalkan mati oleh ayah George pada masa perang Revolusi yang patut menjadi contoh bagi kita.

Meski George dibanggakan namun di sana-sini tetap saja terjadi ketidak puasan seperti misalnya terjadinya penolakan pedagang Wiski membayar pajak dan beberapa beberapa dekade kemuadian terjadi perang saudara (Perang Sipil) AS setidaknya apa yang telah dicapai pada masa awal pemerintahannya kini menjadi warisan berharga bagi kelangsungan dan kejayaan AS. George juga dituding memaksakan perkawinannya dengan Janda kembang Marry Ball dan memupus peluang pria lain dengan cara tidak elegan yang juga sedang berupaya merebut Marry Ball saat bersamaan dengan George.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun