Mobile Handphone, Handphone atau Cellular Phone atau Handphone atau Gadget hingga Smartphone-selanjutnya disebut saja Ponsel- kini seakan melengkapi kebutuhan hidup manusia seantero dunia. Ponsel telah berperan menghubungkan manusia di seluruh bumi untuk berbagai kepentingan dan tujuan.
Berdasarkan aneka informasi populasi pemakaian Ponsel diseluruh dunia diprediksi jumlah pemakaian HP di seluruh dunia melebihi jumlah penduduk di bumi karena selain satu orang dapat memiliki dua unit ponsel bahkan lebih juga penjualan ponsel mencapai hampir 1 miliar unit setiap tahunnya terutama dalam 1 dekade terakhir.
Berdasarkan data yang diterbitkan gartner pada Nopember 2015 memperlihatkan penjualan Ponsel berbagai merek dan jenis pada Quartal 3-2014 mencapai 461 juta unit, sedangkan pada Q3, 2015 terjual 478 juta unit. Dari penjualan total kedua tahun tersebut saja hampir mencapai 1 miliar unit ponsel.
Jika termasuk penjualan ponsel tahun-tahun sebelumnya diyakini jumlah Ponsel yang terjual dalam 1 dekade terakhir bisa mengalahkan jumlah manusia di atas permukaan bumi yang menurut data PBB mencapai 7,4 miliar manusia pada 2016. Indonesia sendiri berdasarkan data tersebut pada Januari 2016 penduduknya mencapai hampir 260 juta jiwa. The current population of Indonesia is 259,297,944 as of Thursday, January 28, 2016, based on the latest United Nations estimates, tuis laporan di worldometers.info/indonesia.
Berikut dapat dilihat data pemakaian Ponsel pada enam besar negara penggunaan Ponsel berdasarkan jumlah nomor ponesel yang aktif Januari hingga Oktober 2015 telah mencapai 3 miliar lebih nomor ponsel aktif yaitu :
- China: Jumlah penggunaan nomor telepon aktif per Oktober 2015 sebanyak 1,276.660,000. Hampir 97% penduduknya (dirata-ratakan) menggunakan 1 telepon.
- India: 960.579.472 nomor ponsel aktif. Prakiraan 97% penduduknya (dirata-ratakan) menggunakan 1 telepon
- AS : 327.577.529 nomor ponsel aktif. Prakiraan warganya menggunakan lebih 1 telepon oleh setiap warga (103%).
- Brazil: 284.200.000 mencapai 14%.
- Russia: 256.116,000 mencapai 155%
- Indonesia: 236.800,000 mencapaii 99.68%. dengan tingkat rata-rata usia penduduk Indonesia (2016) kini pada usia level 28,6 tahun dimana tergolong masa gencarnya ber HaPe-ria maka berbahagilah Indonesia karena (berdasarkan rata-rata penduduk yang memiliki ponsel di atas ) ternyata hampir seluruh warganya memiliki 1 ponsel setiap orang.
Berdasarkan indormasi di atas, total pemakaian Ponsel pada ke enam negara di atas saja kini mencapai 3,4 miliar nomor telepon aktif per Oktober 2015. Sumber : indiatoday.intoday.in . Artinya hampir separo penduduk dunia atau (46%) memiliki nomor Ponsel aktif per Oktober 2015. Setiap orang kini mungkin saja memiliki lebih dari satu Ponsel sehingga jumlah Ponsel di seluruh dunia melebihi jumlah penduduknya dalam 1 dekade terakhir.
Atas dasar tersebut terlihat betapa Hape atau ponsel memegang peranan strategis dalam meningkatkan peradaban ummat manusia modern.
Tapi tahukah Anda bagaimana perjalanan HP dari dahulu hingga zaman kini ternyata telah berevolusi sedemikain rupa. Mari melihat sejenak kisah ringkas perjalanan makhluk munggil ajaib teman setia kita dalam perkembangannya berikut ini.
Bentuk dan teknologi standard Ponsel dari Jaman Dulu (Jadul) hingga kini
Cikal bakal Ponsel telah diperlihatkan oleh tentara Jerman pada masa perang dunia pertama. Hanya saja karena masih dilanda perang maka teknologi tersebut hanya dipakai oleh dan untuk keperluan militer Jerman terutama dipakai untuk memberi informasi kordinat pergerakan dan konsentrasi pasukan Jerman di medan pertempuran atau bungker pertahanan mereka.
Berbicara tentang sejarah Hape atau Ponsel sesungguhnya perlu penjalasan tentang sejarah revolusi Ponsel dan jaringannya dari masa ke masa teramat panjang. Sejak ponsel analog G0 ditemukan pada 1973 hingga 2015 saat bayangan generasi 5 G semakin menjadi kenyataan dengan teknologi kecepatan proses data mencapai 1Giga/s memerlukan penjelasan yang tak terpisahkan dengan tingkat teknologi, fitur dan disainnya dan ini mungkin akan menyita waktu dan perhatian lebih banyak.