Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik

Misi Penyelamatan Pilot Rusia ala 'James Bond'

27 November 2015   03:38 Diperbarui: 3 Januari 2020   10:52 2407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Captain Murahtin and Colonel Peshkov. Kanan bawah, IRGC Qods Force Commander Major General Soleimani. Sumber gambar: dailymail dan investmentwatchblog

Sementara 24 pasukan khusus bantuan Soleimani membawa Murakhtin kembali ke posisinya dalam keadaan selamat dan tidak kurang satu apapun bahkan terluka sedikitpun, di sisi lain pasukan darat SAA dan afiliasinya ditopang helikopter tidak berhenti menyerang FSA. Taktik ini dilakukan agar tidak menimbulkan kesan bahwa operasi penyelamatan telah berhasil sehingga serangan berhenti. Rusia mengaburkan informasi seolah-olah operasi penyelamatan sedang berlangsung atau bahkan gagal. Kenyataannya 24 James Bond penyelamat  telah menjalankan tugas dan berhasil membawa kabur Murakhtin ke markas mereka dan langsung diterbangkan ke pangkalan pangkalan militer di Latakia.

Rusia tidak setengah hati menjalankan oeprasi tersebut sehingga menggunakan high tech equipment menerapkan perang satelit di sekitar lokasi tersebut. Rusia meluncurkan teknologi pengacau atau pengacak satelit lain, mengaburkan satelit lawan sehingga mengacaukan suara dan informasi diskeitar lokasi saat operasi khusus itu dijalankan atau dikenal dengan electronic warfare. Rusia memutuskan penggunan electronic warfare karena mendapat informasi bahwa satelit musuh membocorkan setiap rencana rahasia Rusia dalam beberapa penyerangan yang berakhir gagal atau tidak optimal.

Mayor Jenderal Soleimeni yang bersikeras suksesnya misi rahasia dan penting itu memonitor secara langsung perkembangannya dari markas garis terdepan, bukan dari markas besar IRGC di Teheran atau kantor perwakilannya di Damaskus. Dia baru beristirahat setelah meyakini betul-betul operasi tersebut telah selesai yang menyita waktu hingga 12 jam lamanya.

Setibanya di Latakia, Mirakhtin merasa berduka kehilangan komandan sekaligus mitranya dalam pesawat naas tersebut. Ia langsung ditunggu pimpinan militer dan intelijen Rusia dan menerapkan misi rahasia tentang keberadaannya selama satu hari kepada pers. Hal ini dilakukan sambil menanti lontran pernyataan Turki untuk melihat sejauh apa alasan yang dkemukakan Turki sebelum akhirnya Murakhtin ditampilkan ke hadapan publik mematahkan alasan Turki dibalik tertembak jatuhnya pesawat Rusia dalam kampanye anti terorisme.

Demikian rekan pembaca budiman kisah penyelamatan heroik "The Real James Bond" ini diambil dari beberapa sumber di mana salah satunya berasal dari Emad Abshenas, salah satu reporter yang bekerja untuk Sputnik Rusia di Latakia. Ia berhasil mendapatkan informasi tersebut dari salah satu rekan militernya di Latakia yang ia rahasiakan identitasnya. Selengkapnya dapat dilihat di Sini.

Beberapa hal terpenting dari kisah heroik tersebut yang perlu diperhatikan adalah :

  • Prajurit angkatan udara Rusia tewas dalam misi khusus atau peperangan.
  • Prajuritnya benar-benar terlatih menggunakan peralatan canggih dan bertahan pada kondisi darurat
  • Pilot menduluankan co-pilot menyelamatkan diri lebih dahulu
  • Kerjasama tim dengan unit lain sangat penting
  • Tim khusus mengenal medan tempur baik kondisi maupun geografisnya
  • Perlindungan udara sangat penting dan strategis
  • Informasi intelijen sangat tepat
  • Pergerakan dan respon pihak terkait sangat akurat dan cepat
  • Penggunaan teknologi tinggi sangat membantu suksesnya misi
  • Kerahasiaan terjamin. Sebelum dan sesudah operasi diendapkan dulu sejenak alias tidak berkoar-koar lebih dahulu.

Terlepas siapa yang salah karena melanggar ruang udara negara lain atau tidak, tulisan ini mengajak kita melihat arti profesionalisme dan dedikasi serta kehormatan pada negara. Semoga menjadi inspirasi dan menjadi bahan masukan bagi yang mau belajar dari pengalaman tersebut di atas.

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun