Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Money

PM Luxemburg Buktikan Dirinya Gay Sejati

17 Mei 2015   16:19 Diperbarui: 26 April 2019   08:07 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 Xavier Bettel (42) Perdana Menteri (PM) Luxembourg dikenal umum sebagai seorang gay, penganut sex dengan sesama jenis (Homo) atau dikenal sebagai kaum homo. Bettel yang dilantik menjadi Perdana Menteri (PM)  pada 4 Desember 2013 lalu membuktikan dirinya sebagai gay murni dengan melaksanakan pernikahannya pada Jumat (15/5/2015) lalu dengan  Gauthier Destenay, yang dipacarinya sejak Maret 2010 lalu.

Gauthier Destenay (33) adalah seorang arsitek terkemuka di Luxembourg resmi menjadi pasangan Bettel setelah melamarnya pada Juni 2014 lalu.  Dihadapan 500 tamu undangan yang juga dihadiri oleh deputi PM, jajaran menteri dan pejabat tinggi Luxemburg serta Gubernur Luxembourg, Destenay menjawab "Yes..!"  bersedia untuk menjadi isteri Bettel.

Tamu dari luar negara hadir PM Belgia, Charles Michel. Dalam kata sambutannya  pada resepsi mewah di Cercle Cité in Place d'Armes dia berharap pernikahan tersebut akan abadi dan setia.

Pesta terus berlanjut hingga Sabtu (16/5) di restoran La Gaichel. Pernikahan itu terasa mewah, mirip pesta pernikahan pangeran Guillaume and putri Stéphanie pada  Oktober 2010 lalu.

Bettel politikus partai Demokrat Belgia selain pengacara kondang di negaranya ia juga ahli beberapa disiplin ilmu hukum yang diraihnya dari berbagai universitas dalam dan luar negeri. Ia menjadi penggerak hak pernikahan sejenis di Luxembourg. Visi tersebut memang menjadi salah satu haluan partai yang ia pimpin selain sebelum menjadi Gubernur Luxembourg pada 24 Nopember 2011 lalu.

Perjuangan Bettel menggolkan Undang Undang pernikahan sejenis di Belgia dilakukan dengan sangat terbuka dan terang benderang. Apakah hal itu terjadi berkaitan dengan hasratnya ingin menikah dengan kekasihnya (Gauthier Destenay) sehingga upaya tersebut telah berjalan mulus di negerinya atau memang berjalan dengan sendirinya, belum dapat diketahui dengan pasti. Yang jelas, 56 dari 60 anggota parlemen Luxemburg telah menyetujui undang-undang tersebut berlaku di Luxemburg sejak 1 Januari 2015. Undang-undang tersebut sekaligus merevisi undang-undang sebelumnya tentang hak kaum gay yang disetujui pada Mai 2012 lalu.

Pernikahan sejenis kini legal dan berlaku secara resmi di seantero Luxemburg meski sejumlah upaya menolak persetujuan UU tersebut telah terjadi dari berbagai lapisan masyarakat Luxemburg.  Lembaga Masyarakat dan sekelompok warga yang melakukan protes (demonstrasi) beberapa kali mengirimkan petisi ke parlemen untuk tidak menyetujui UU yang dinilai merusak generasi Luxembourg di masa yang akan datang. Akan tetapi gelombang protes itu ternyata tidak menggoyahkan visi dan misi partai Demokrat dan Xavier menjadi kenyataan.

Partai Demokrat yang mengusung Bettel juga menolak berlakunya pelajaran pendidikan Agama di sekolah-sekolah sehingga hal ini memicu pertentangan keras di dalam masyarakat Luxembourg.

Bettel kini menjadi PM atau kepala negara pertama (masih aktif) di Eropa  dan mungkin dunia yang menikah secara terbuka dengan sesama jenis. Akan tetapi dalam pernikahan sejenis tingkat pejabat negara di Uni Eropa,  Bettel adalah orang ke tiga di Eropa yang mengumumkan secara resmi pernikahan sejenisnya. Sebelum Bettel ada mantan PM Islandia Johanna Sugurdadottic dan mantan PM Belgia, Ellio Di Rupo yang telah secara terbuka mengumunkan pernikahan sejenis mereka di Eropa.

Bettel kini telah menemukan cintanya. Kita tidak tahu sampai kapan hal itu akan bertahan abadi mengingat persoalan penting lainnya menghadapi mereka, misalnya bagaimana cara mereka memperoleh anak nantinya selain dari adopsi yang juga telah lolos di Parlemen sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun