Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Terong Bantu Cegah Impotensi

15 Mei 2015   20:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber : http://intisari-online.com//media/images/5638_terung_penyebab_lemah_syahwat.jpg

Pada umumnya, buah Terung (Terong) dalam bahasa Latin disebut “Solanium Melongena”,belum sepenuhnya mendapat tempat yang membanggakan dalam masyarakat, layaknya jenis buah sayuran lainnya seperti wortel atau tomat atau lainnya. Penyebab, salah satunyakarena masih ada kepercayaan turun temurun dari jaman dahulu kala tentang dampak mengkonsumsi Terongmenyebabkan menurunnya "kinerja" vitalitas pria.

Tak heran buah yang rata-ratanya sepanjang 15- 20 cm dan berbiji kecil jenis sayuran ini dijauhi, terutama pada pria yang sedang merasakan atau mengalami penurunan vitalitas.

Tak salah dengan anggapan dalam anggapan pada umumnya masyarakat disebut di atas. Mungkin secara ilmiah dan tradisional hal itu benar, faktanya mungkin ada terjadi seperti itu sehingga muncullah paradigma atau anggapan seperti itu sehingga nasib Terong sampai kini belum seterang benderang jenis buah sayur lainnya.

Namun di balik anggapan negatif tersebut -Terong yang asal muasal sejarahnya dari India dan Sri Langka- ternyata menyimpan rahasia yang perlu diketahui.

Anggapan terong jenis apapun sebagai pemicu impoten ternyata keliru, karena justru dalam terong mengandung beberapa vitamin yang membuat anti koresterol dalam tubuh manusia. Lihat, kandungan apa saja yang ditemukan dalam terung (terong) berikut ini :

1.Terung adalah sayuran yang memiliki serat tinggi dan berkadar lemak sangat rendah. Terung mengandung vbanyak vitamin dan minelral. Dalam terung terdapat bitamin B1, B2, B3, B6 dan asam volat serta vitamin C.

2.Seluruh jenis vitamin di atas justru diperlukan untuk mencegah terjadinya kolesterol yaitu salah satu pemicu terjadinya penyumbatan aliran darah dalam vena. Padahal kita tahu bahwa aliran darah dalam vena (pembuluh darah) di sekitar Mr P akan membuatnya menjadi keras dan tahan lama karena lancarnya peredaran darah di sekitar paha, pinggang, sekitar selangkangan dan daerah sensitif penis pemicu ransangan libido.

Meski tidak diketahui bagaimana sistim penguraiannya sehingga memicu terjadinya dampak penguatan fungsi vitalitas pada bagian penting pria, sebaiknya tak usah ragu-ragu lagi mengkonsumsi Terong,apalagi kini terong pun sudah dapat dijadikan beberapa jenis penganan misalnya dodol dan nuget seperti yang pernah dibuat peneliti Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan pria, sejumlah wanita menyukai terong walaupun bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk dijadikan pajangan saja. Terong mainan dari bahan plastisin dan plastik bahkan dari serbuk halus dari kayu juga sering dijumpai di mana-manaMungkin karena bentuk dan warna ungunya yang indah menarik perhatian wanita untuk sekadar pemanis ruang makan, dapur, bahkan disimpan atau diawetkan.

Setidaknya dengan memahami sedikit tentang kandungan yang ada pada Terong dapat dijadikan pembanding tentang benar atau tidak buah terong itu pemicu terjadinya impotensi.

Kini, jangan ragu-ragu mengkonsumsi Terong dalam berbagai jenis hidangan. Tentunya jangan berlebihan karena ada jenis terung beracun. Mengkonsumsi berlebihan -apapun makanannya- tentu tidak baik bagi tubuh kita, bukan?

Benar tidaknya studi tersebut, masukan dari pembaca budiman tentunya sangat diharapkan. Semoga ahli yang berkompeten di bidang topik tulisan ini dapat membantu memberi ulasannya pada tulisan ini.

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun