Mohon tunggu...
Abang Becak
Abang Becak Mohon Tunggu... -

pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abang Becak

29 Agustus 2010   19:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terus mengayuh sampai tak kenal lelah, dan tak ada kata bersungut-sungut untuk mencari sesuap nasi ditengah himpitan hidup yang datang mendera.

Kami bahagia dengan pilihan hidup kami, dan kami senang bisa berjasa untuk mengantarkan penumpang kami sampai ketujuan yang diinginkan. Dan kami juga selalu menghargai orang-orang yang menghargai kami. Dan kami juga pasti membela tanah air kami yang telah membesarkan anak-anak kami.

Salam Abang Becak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun