Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sutan Bhatoegana Disinyalir Kuat Terlibat Gratifikasi

19 Januari 2014   11:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13901069721859962569

Sutan Bhatoegana sudah sering dipanggil KPK untuk saksi kasus Hambalang, kini dia diperiksa KPK untuk kasus yang lain masih sebagai saksi yaitu kasus SKK Migas Rudi Rubiandini. Nampaknya  si Sutan Bhatoegana ini, memiliki berbagai peluang keterlibatan kuat dalam berbagai kasus manipulasi yang berkaiatan dengan Komisi VII DPR-RI yang dia pimpin.

Rekan separtai Sutan Bhatoegana adalah Jero Wacik sang Menteri ESDM, juga tidak luput dari kemungkinan kuat terlibat dalam kasus SKK Migas Rudi Rubiandini. Menurut Sutan Bhatoegana dia wajar saja diperiksa KPK, karena SKK Migas adalah sebagai mitra kerja Komisi VII DPR-RI. Katanya pada media TV, bisa saja saya akan terus dimintai keterangan dan bisa juga sebagai saksi untuk kasus Rudi Rubiandini. Ketika wartawan TV bertanya, apakah Pak Sutan Bhatoegana pernah akrab dengan Pak Rudi Rubiandini ? Namanya mitra, tentu kita pernah bertemu, saya pernah main golf bersama pada waktu adanya hari ulang tahun salah seorang direksi PLN juga adanya hari ulang tahun direksi Pertamina. Memangnya saya tidak boleh bertemu orang atau teman, apalagi mitra kerja ? sanggah Sutan Bhatoegana.

KPK sudah melakukan pemeriksaan dadakan terhadap rumah mewah baru berlantai 3 Sutan Bhatoegana di kawasan perumahan mewah Villa Duta Jalan Sipatahunan di Bogor Jabar. berbagai dokumen sudah dijadikan untuk bahan investigasi lanjutan. Begitu juga ruang kerja Sutan Bhatoegana di sarang DPR Senayan. Adanya pemeriksaan dadakan oleh KPK ini, menandakan bahwa adanya kemungkinan kuat keterlibatan Sutan Bhatoegana dalam kasus SKK Migas Rudi Rubiandini dan berbagai proyek di Kementerian ESDM yang belum diungkap. Apalagi nama Sutan Bhatoegana selalu disebut-sebut dalam persidangan Rudi Rubiandini dalam dakwaan berdasarkan BAP, Sutan Bhatoegana menerima uang US$ 200.000,- pada 26 Juli 2013 untuk tunjangan Hari Raya dan uang sejumlah itu menurut terdakwa Rudi Rubiandini didepan hakim telah diserahkan kepada Sutan Bhatoegana.

Dalam nyanyian Nazaruddin sang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana sering bermain dengan berbagai proyek yang berkaitan dengan SKK Migas serta berbagai proyek di Kementerian ESDM. Orang-orang yang bernama Herman Heri, Gusti, Riefky adalah orang-orang yang sering nangkring cari proyek di Kementerian ESDM dan SKK Migas lalu Sutan Bhatoegana kenal orang-orang ini. Kata Nazaruddin. Wajar saja kalau Sutan Bhatoegana ada kaitannya dengan berbagai proyek di Kementerian ESDM, karena Menterinya adalah berasal dari Partai Demokrat juga dimana Sutan Bhatoegana sebagai petinggi di partai yang sama. Beginilah cara permainan kotor yang dilakukan oleh partai apa saja di Indonesia apalagi partai berkuasa. Para partai melalui orang-orang mereka menghancurkan dan menggerogoti keuangan Negara melalui berbagai proyek yang bisa mereka rekayasa untuk mengeduk pundi-pundi dana haram. (Abah Pitung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun