Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kita Selama Ini Tidak Diperhatikan Petugas Negara

18 Oktober 2012   18:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:41 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kita perhatikan seluruh fasilitas umum diseluruh daerah dan pelosok NKRI, kita akan mendapatkan informasi bahwa sangat banyak permasalahan yang sudah sangat lama serta telah pernah disampaikan kepada para Gubernur dan Bupati serta para Walikota bahkan Menteri, akan tetapi permasalahan publik itu tetap saja terjadi, berlangsung terlihat nyata tidak ada solusi terhadap permasalahan publik tersebut. Kalau anda selalu mendengarkan radio dan melihat TV, sangat banyak keluhan masyarakat yang telah disampaikan setiap hari akan tetapi sarana informasi ini seolah tidak dimanfaatkan baik oleh Pemerintah (pemerintahan cuek bebek menunggu tahun barunya monyet).

Seperti permasalahan lalu lintas yang macet, jalan yang bobrok dan berlubang, aparat Pemerintah yang tidak melayani masyarakat, bahkan para PNS di pemerintahan cenderung selalu mau memanfaatkan secara kotor dan menjijikkan untuk mempersulit urusan yang akhirnya adalah uang pelicin agar bisa mempercepat segala urusan dengan Pemda setempat. Belum lagi permasalahan banjir sebagai dampak tidak adanya sistem yang baik atas saluran air kotor dan drainase yang terjadi disemua perkotaan di Indonesia. Coba anda perhatikan sistem drainase dikota anda sendiri, apakah salurannya mengalir kearah tempat yang lebih rendah lalu akhirnya sampai ke sungai atau sampai ketempat pengolahan air limbah suatu kota ? Apakah setiap kota besar maupun kota kecil di Indonesia memiliki sistem pengolahan air limbah perkotaan sebelum masuk ke sungai ? Jawabannya adalah tidak ada !!!!!

Permasalahan kemacetan Lalu lintas pada setiap pagi hari dan pulang kerja selalu kita temui kemacetan yang luar biasa, apalagi di setiap ibukota propinsi. Para Gubernur, Bupati, Walikota tidak pernah memanfaatkan BAPEDA setempat atau BAPENAS untuk mengkaji korelasi pertambahan kendaraan setiap hari yang di konsumsi (dibeli) masyarakat dengan badan jalan yang ada. Seharusnya ada antisipasi. Pernahkah Gubernur, Bupati, Walikota bahkan Menteri anda memikirkan serta mengkaji persoalan ini dalam manajemen pemerintahan mereka masing-masing disetiap daerah dan Kementerian terkait ? Jawabannya tidak ada !!!!! Bahkan kemacetan pada setiap kota berlangsung tanpa ada yang mampu mengatasinya. Apakah pada setiap pagi dan sore hari kita semua hanya bisa melihat lambaian tangan Polantas bagaikan menarik arus lalin dan itu jawaban solusi setiap manajemen Pemerintahan disetiap kota ? Ini namanya kebodohan kepemimpinan dan manajemen daerah dan Nasional yang amat sangat tidak cerdas !!!!!

Belum lagi permasalahan kebocoran keuangan daerah APBD dan kebocoran keuangan Nasional APBN, apalagi tentang persoalan penegakan hukum di Indonesia, dimana para polisi, kejaksaan, kehakiman memiliki karakter persoalan masing-masing yang sangat pelik untuk bisa disolusi. Banyaknya para penegak hukum di Indonesia yang terlibat dengan berbagai macam bentuk kejahatan, adalah merupakan wujud gunung es persoalan hukum di Indonesia yang harus segera disolusi.

Ini semua bisa terjadi karena kita tidak sungguh-sungguh untuk mengurus Negara dan Bangsa ini. Banyak para pajabat bahkan pemimpin didaerah dan pusat pemerintahan tidak memperhatikan segala persoalan bagsa Indonesia dengan cermat dan sungguh-sungguh untuk menuju kepada manajemen pemerintahan yang baik dan benar. Masih sangat banyak kepentingan pribadi dan kelompok (partai=sudah menjadi geng wakil rakyat berdasarkan UU) yang membebani bangsa dan negara Indonesia ini.  (Abah Pitung)

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun