Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Harga Beras Menjadi Mahal Ini Jawabnya

14 Januari 2018   14:18 Diperbarui: 14 Januari 2018   17:12 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Pada setiap Kementerian seharusnya sudah aman dari pengaruh para pebisnis rente importasi dan pengaruh Partai yang kemungkinan ada disekeliling Menteri dan Dirjennya. Jangan ada lagi pengusaha yang bisa dengan mudah memanfaatkan kebijakan Kementerian.

3. Buatlah perencanaan berdasarkan fakta data yang sama dan menyeluruh tidak partial, sehingga tidak ada lagi pembangunan infrastruktur yang saling menghilangkan atau mengurangi potensi lahan persawahan yang potensial untuk ketahanan kedaulatan pangan Nasional. Jika ada saling menghilangkan, harus segera ada penyertaan upaya relokasi.

4. RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) dengan perencanaan pembangunan infrastruktur tidak boleh saling melanggar, sehingga penyesuain data dan perencanaan tidak terlalu jauh untuk bisa disesuaikan.

5. Pada setiap pembangunan infrastruktur, harus ada AMDAL yang baik dan benar serta objektif sehingga AMDAL yang hanya sekedar formalitas dapat dihindarkan. Hal ini penting agar tidak terjadi lagi eliminasi data lapangan secara tidak disadari yang bisa berdampak fatal serta miskomunikasi antar Kementerian terkait.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi masyarakat, sehingga kita bisa lebih baik lagi didalam berbangsa dan bernegara untuk kembali bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia sehingga seluruh rakyat Indonesia masuk didalam lingkup kesejahteraan sesuai harapan visi dan misinya dengan sila ke 5 Pancasila. (Abah Pitung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun