Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Para Pelaku Vaksin Palsu Sangat Pantas Dihukum Mati

25 Juli 2016   20:50 Diperbarui: 26 Juli 2016   11:07 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bahayanya Vaksin Palsu adalah :

1.Dibuat dalam skala rumahan dengan menggunakan ampul botol vaksin asli disetiap Rumah Sakit (RS), setelah dipakai, tidak lagi masuk rantai penyimpanan dingin, botol-botol dikumpulkan para suster RS, lalu kembali lagi kepada kotaknya. Setelah banyak, barulah ada penampung yang mengambilnya. Jika botol Vaksin ini diisi Aquadestilata atau cairan Infus, maka virus lemah yang masih ada kembali menjadi diencerkan dengan cairan infuse. Tidak mungkin si pemalsu membersihkan botol kecil itu yang masih utuh dengan penutup karetnya. Dipastikan jika Vaksin Palsu cara ini disuntikkan, tentu akan berdampak dalam jangka panjang bagi anak Balita. Pembuktiannya harus dengan penelitian yang intensif.

2. Pemalsuan yang dibuat didalam ruangan yang tidak steril, dipastikan akan terkontaminasi dengan virus lain diudara terbuka, karena si pemalsu hanya menggunakan alat suntik yang tidak bergantian dan penanganannya tidak higienis  dan ini akan bisa membahayakan jika disuntikkan kepada Balita.

3. Pemalsu mengisi/menyuntikkan ke botol ampul dengan berbicara sehingga virus dari mulut sipemalsu bisa mengkontaminasi.

Kita semua sangat sepakat, agar pelaku PEMALSU VAKSIN segera DIHUKUM MATI untuk membuat jera semua para PEMALSU VAKSIN dan PEMALSU OBAT di Indonesia secara jangka panjang. (Abah Pitung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun