Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Banyak Gereja Dunia Mendukung Sex-LGBT

6 Juli 2015   17:08 Diperbarui: 6 Juli 2015   17:08 2867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terutama banyak Gereja di Amerika Serikat mendukung pelegalan Sex-LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender/Transeksual) yaitu dengan cara melegalkan pernikahan dan perkawinan sejenis dari banyak penganut dan pengikut LGBT. Bahkan tidak saja Gereja yang mendukung bahkan Parlemen Amerika Serikatpun turut serta mendukung pelegalan pernikahan dan perkawinan sesama jenis ini. Kalau mau jelas, ini linknya dan ini Videonya.

Semua ini bisa terjadi karena banyak keluarga di Amerika Serikat dan dunia Barat lainnya, sudah terjadi kerusakan mental dan moral yang sangat akut yang dimulai dari sejak kisaran tahun 1975 banyak perkawinan di Amerika Serikat yang tidak jelas karena menganut paham Liberalisme salah kaprah serta sex bebas, serta paham kebebasan lainnya, maka akhirnya saat sekarang ini, dampak kerusakan moral anak bangsa Amerika Serikat dan dunia Barat menuju puncaknya, karena banyaknya unsur keluarga dan komunitas LGBT bertebaran berkembang didalam masyarakat Amerika Serikat saat ini. Komunitas LGBT itu banyak di Parlemen AS dan banyak juga di pengurus Gereja dan bahkan Pendeta dan Pastor serta keluarganya banyak dari kalangan LGBT itu. Apalagi LGBT pada masyarakat sebagai dampak puluhan tahun didalam budaya kerusakan moral dan akhlak masyarakat AS serta Barat. Kalau kita melihat berbagai kejadian di Kota Vatikan saja, banyak kasus LGBT yang terkait dengan Gereja dan kehidupan Pastor serta Suster disana. Apalagi orang-orang missionaries ini banyak ditugaskan pada berbagai daerah belahan bumi dan mereka juga menularkan berbagai jenis penyakit LGBT ini dimana lokasi mereka ditempatkan. Termasuk pada sekolah-sekolah asing yang memiliki para tenaga pengajar asing, banyak dari kalangan orang asing ini yang berprilaku budaya sex-LGBT.

Pertanyaan dari judul tulisan ini adalah “Mengapa Banyak Gereja Dunia Mendukung Sex-LGBT” jawabannya adalah Gereja dimanfaatkan oleh kaum LGBT untuk alat pembenaran agar hasrat kaum LGBT menjadi kuat secara keagamaan lalu diperkuat oleh Parlemen sehingga syah secara UU. Kalau masyarakat kaum LGBT bisa mendrive Gereja untuk pembenaran, maka Parlemen mau tidak mau harus menerimanya. Mengapa Gereja turut serta mendukung ? karena mayoritas para pemimpin jemaat Gereja termasuk para jemaatnya serta para pengurusnya terdiri dari keluarga kaum LGBT itu sendiri begitu juga yang ada di parlemen mereka. Semua ini adalah dampak pengaruh dari kitab suci mereka yang banyak berisi ayat-ayat sex bebas yehezkiel kidung agung yang diceritakan sejak zaman para nabi dahulu. Makanya didunia Barat sangat banyak Gereja yang sudah lama ditinggalkan oleh para jemaatnya. Selanjutnya banyak dari para jemaat Gereja ini berproses menjadi komunitas paham Atheisme.

Memang dunia Barat sudah sangat rusak budaya moral mereka didalam hal hak azasi dibidang Sex LGBT. Inilah gambaran kerusakan ummat manusia yang sedang menuju sebuah kehancuran kemanusiaan itu sendiri. Bayangkan saja filsafat dan hakikat perkawinan sudah disimpangkan dari perkawinan syah dua jenis manusia (pria-wanita) menjadi perkawinan sejenis yang dipastikan tidak akan bisa melahirkan turunan manusia. Malah yang akan muncul adalah berbagai macam jenis penyakit kelamin yang akan diderita para kaum LGBT ini selanjutnya. Semua ini adalah hanya untuk mendapatkan kepuasan sex menyimpang yang memang sudah dirusak sejak puluhan tahun yang lalu. Inilah bukti, dimana bersemayamnya dan berkembangnya sebuah ideologi materialisme dan kapitalisme dipastikan terjadi kerusakan budaya moral masyarakatnya yang sangat menyimpang dari budaya moral kemanusiaan bermartabat yang telah berkembang selama ini didunia. Harapan penulis, Pemerintah Indonesia seharusnya menolak keras segala bentuk usulan pensyahan LGBT yang datangnya dari kaum LGBT yang juga banyak di Indonesia. Tidak tertutup kemungkinan apa yang terjadi di AS atas pensyahan oleh negara perkawinan sejenis LGBT akan berdampak ke Indonesia dalam waktu dekat ini. (Abah Pitung)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun