Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jokowi Menetapkan Kapolri Saja Tidak Mampu

4 April 2015   09:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14281137621993427903

Sudah sangat lama proses penetapan Kapolri bayangkan saja, sejak surat Presiden nomor R-03/Pres/01/2015 pada 9 Januari 2015 yang mengusulkan Budi Gunawan (BG) sebagai calon tunggal Kapolri sampai hari ini, belum ada keputusan apapun mengenai siapa sebenarnya Kapolri yang definitif. Artinya sudah 3 bulan berjalan, seorang Presiden RI bernama Joko Widodo masih saja tidak bisa melakukan percepatan untuk memutuskan Kapolri. Bisa anda bayangkan, bagaimana besarnya dampak buruk yang terjadi di Kepolisian kita sehingga berbagai kejahatan kriminal begal, rampok bermunculan ditengah masyarakat. Belum lagi permasalahan Korupsi yang sedang berjalan sebagai dampak pelumpuhan KPK oleh Jokowi.

Permasalahan dan keputusannya ada pada diri Presiden Jokowi, mengapa dia mengusulkan BG pada awalnya, dimana BG sangat jelas bermasalah hukum sebagaimana yang telah diberitakan luas pada majalah Tempo tentang rekening gendut BG. Selanjutnya disaat BG bersama para pengacaranya memasukkan Praperadilan BG, muncul pula permasalahan baru tentang keputusan banyol Hakim tunggal Sarpin Rizaldi.  Malah Jokowi tidak juga melantik BG atas hasil vonis Praperadilan Hakim Sarpin Rizaldi yang menyatakan BG tidak bermasalah hukum dan KPK tidak bisa mentersangkakan BG. Malah sekarang Jokowi mengusulkan Plt. Kapolri Badrodin Haiti sebagai usulan calon tunggal kedua Kapolri kepada DPR-RI. Lalu keputusannya sangat lamban dan penuh dengan keraguan serta belum ada keputusan sampai detik ini.

Hai Presiden Joko Widodo, mengapa anda sangat lemah dan penuh dengan keraguan untuk memutuskan hanya seorang Kapolri ? Bagaimana kami rakyat Indonesia bisa percaya kepada anda hai Presiden Jokowi, untuk membenahi, memperbaiki, membangun berbagai solusi permasalahan aneka kerusakan disegala bidang penting Indonesia ? Penderitaan rakyat saat ini semakin berat setelah Presiden Jokowi memerintah. Harga kebutuhan hidup dan energi semakin sangat mahal tak terkangkau. Pertanyaan kami dari rakyat Indonesia adalah : Apakah Presiden Jokowi mampu menjadi Presiden Republik Indonesia ? Kalau anda tidak mampu menjadi Presiden, lebih baik anda meletakkan jabatan segera. Kami rakyat Indonesia akan sangat takut bahwa Kapitalis Asing akan semakin kuat menjerat bangsa Indonesia melalui penambahan hutang dan berbagai bentuk kesepakatan ekonomi yang sepihak yang bisa sangat merugikan bangsa Indonesia kedepan. (Abah Pitung)

Mempertanyakan Konsistensi Jokowi.


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun