Mohon tunggu...
Abah Kabayan
Abah Kabayan Mohon Tunggu... -

Wong cilik yang bukan penggemar hoak

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Ganti Presiden Tutup Buku, Harusnya Amien Rais Dkk Juga Tutup Klaim

4 Mei 2019   17:10 Diperbarui: 4 Mei 2019   17:14 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga penggagas gerakan 2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera menyatakan, bahwa gerakan ganti presiden sudah tutup buku. Ia pun, menyerukan tagar 2019GantiPresiden dihentikan.

Bahkan Mardani yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengharamkan hashtag 2019GantiPresiden kembali digunakan. Menurut Wakil Ketua Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Amin, Michael Umbas sikap tersebut menunjukkan Mardani sadar bahwa kontestasi lewat pemilihan presiden  sudah selesai.

" Artinya, Mardani telah sadar kontestasi pilpres telah selesai," kata Umbas di Jakarta.

Mardani menurut Umbas telah menyadari, bahkan legowo bahwa kemenangan Jokowi-Ma'ruf tak terbendung. Mardani realistis, hasil pilpres tak bisa dibantah. Faktanya, selain hasil quick count, data real count di Sistem Penghitungan Suara (Situng) KPU yang telah mencapai 65,3 persen menunjukkan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 56,11 persen. Perolehan suara Jokowi ini, meninggalkan jauh rivalnya Prabowo-Sandi  yang hanya 43,89 persen. Selisih suara pun sangat signifikan.

" Selisih yang tidak mungkin lagi bagi Prabowo-Sandi melampaui Jokowi-Amin," katanya.

Umbas menambahkan pilihan  mayoritas kepada Jokowi-Ma'ruf membuktikan kemenangan akal sehat. Dan inilah menurut Umbas yang telah disadari oleh Mardani, hingga ia menutup buku gerakan ganti presiden. Mardani menyadari dan menghargai proses yang telah terjadi dari sebuah pesta demokrasi.  Mardani mengedepankan akal sehatnya menyikapi hasil yang sudah keluar dari sebuah kontestasi. Mestinya kolega Mardani di tim pemenangan Prabowo, atau bahkan Prabowo sendiri,  
mengikuti langkah akal sehat Mardani.

" Hentikan setiap gerakan maupun wacana yang mendelegitimasi KPU. Kita tahu orang-orang seperti Amien Rais, Neno Warisman, Bachtiar Nasir, Yusuf Martak sepertinya belum berhenti mengembuskan narasi negatif pasca pilpres," ujarnya.

Dengan tegas pula Umbas menyerukan segera hilangkan halusinasi yang muncul di benak kepala. Saatnya sekarang bersama-sama membangun bangsa. Kontestasi telah usai. Persaingan politik telah rampung.

" Pak Jokowi dengan kerendahan hati telah berupaya merangkul semua kalangan. Ayo bersama arusutamakan persatuan sebagai spirit menuju Indonesia maju," katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun