Dalam sebuah kontestasi politik, terlebih dalam pemilihan presiden, peran relawan sangat strategis. Sangat penting. Bahkan, bisa dikatakan sebagai salah satu penentu kemenangan. Karena mereka, bergerak atas dasar kerelaan. Tanpa pamrih, berjibaku memenangkan pemilihan.
Pemilihan presiden tahun 2014, menjadi bukti sejarah bagaimana peran relawan menentukan kemenangan. Kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di pemilihan presiden 2014, sedikit banyak karena peran para relawan yang dengan militan berjuang memenangkan pasangan tersebut. Dan terbukti, duet Jokowi-Kalla bisa menghempaskan rivalnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Mereka, para relawan tak bisa diremehkan, sebagai mesin pendulang suara. Dengan segala kreativitasnya, mereka tanpa lelah turun ke gelanggang. Bahkan rela door to door ke kantong-kantong pemilih. Â Kini kembali Jokowi maju gelanggang. Kali ini, menggandeng Kyai Ma'ruf Amin, ulama senior yang dihormati. Pesaingnya masih sosok yang sama: Prabowo Subianto. Tapi di pemilihan kali ini, Prabowo tak lagi berduet dengan Hatta Rajasa. Tapi menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.
Di bawah komando Michael Umbas, relawan ABJ sudah turun gelanggang sejak persaingan Pilpres ditabuh. Tanpa banyak koar, mereka bergerak dalam senyap. Turun door to door. Dari rumah ke rumah. Dari kampung ke kampung. Dari gang ke gang, relawan ABJ bergerak menggalang dukungan demi Jokowi-Ma'ruf.
Hari Kamis malam kemarin, 7 Februari 2019, bertempat di Gedung Gelanggang Olah Raga Remaja (Balai Rakyat) Cakung Timur, Jakarta Timur, Relawan ABJ kembali menggelar kegiatan. Kegiatan berupa pembekalan seribu Relawan ABJ.  Untuk menambahkan  semangat acara pembekalan dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Syaiful Hidayat. Tentunya, hadir pula Ketua Umum Relawan ABJ, Michael Umbas.
Meski suasana dalam gedung olahraga cukup panas, tak mengurangi semangat para relawan ikut pembekalan. Menurut Michael Umbas, seribu relawan yang ikut pembekalan, adalah pasukan yang akan diandalkan untuk turun gunung menarik dukungan. Merekalah yang akan jadi ujung tombak secara door to door mendatangi warga.
"Mereka yang ikut pembekalan yang akan  terjun door to door ke rumah warga masyarakat dalam pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019," kata Umbas.
Menariknya, relawan yang ikut pembekalan, banyak diantaranya adalah para emak-emak. Acara pembekalan sendiri berlangsung cair dan interaktif. Dan, Â dialog menarik pun terjadi ketika Michael Umbas melempar pertanyaan kepada emak-emak yang hadir.
" Ibu-ibu apakah masih ingin Pak Jokowi jadi presiden?"