Mohon tunggu...
Abah Faiq
Abah Faiq Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka Ilmu, Senang Menulis, Cinta Keadilan, Benci Kedzaliman

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS Berpeluang Menjadi Juara Pemilu 2014

20 Maret 2014   22:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1395390895906942626

Peluang PKS untuk meraih Juara

PKS memiliki mesin kaderisasi. Mesin kaderisasi PKS terbilang prima, mampu melahirkan kader-kader baru dalam setiap massa, kader dari berbagai lapisan. Proses pembinaan kader di PKS terlihat begitu intens, dilakukan setiap pekan. Berjalannya kaderisasi di PKS tentu akan dapat meningkatkan kinerja partai dalam mendulang suara di pemilu atau pemilukada.

PKS memiliki massa loyal. PKS adalah satu dari sedikit partai yang memiliki massa loyal. Loyalitas kader dan simpatisan PKS bukan didasarkan kepada figur personal, namun berdasarkan kepada kesamaan visi misi perjuangan yaitu untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Loyalitas kader dan simpatisan PKS bisa dibuktikan dengan kerelaan mereka menghadiri kampanye Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) yang diadakan berulang kali oleh PKS. PKS selalu mampu menghadirkan ratusan ribu massa untuk memutihkannya. Massa berduyun-duyun tanpa diberi iming-iming materi, mereka datang atas panggilan hati nuraninya, bahkan tak sedikit yang justeru mengeluarkan infaqnya untuk partai.

PKS memiliki platform kebijakan pembangunan yang jelas. Satu diantara sedikit partai yang memiliki platform kebijakan pembangunan yang jelas adalah PKS. PKS telah menyusunnya dalam bentuk buku setebal 643 halaman. Ini menunjukkan bahwa PKS dalam melaksanakan kegiatan politik, menetapkan target politiknya serius dan tidak main-main.

PKS memiliki orientasi duniawi dan ukhrawi. PKS dalam melakukan kegiatan politiknya berorienasi pada dua hal, duniawi dan ukhrawi. Sehingga kemenangan/kesuksesan capaian partai pun diukur dengan ukuran duniawi dan ukuran ukhrawi. Orientasi seperti ini mewarnai sikap para kader yang diamanahi jabatan/posisi tertentu. Pada saat partai menghendaki darinya melepas jabatan demi kemaslahatan perjuangan, maka dengan mudah melepasnya tanpa rasa ragu. Masih ingat dalam benak kita, seorang Anis Matta melepas jabatan wakil ketua sekaligus dari keanggotaan DPR RI dikala partai meminta dirinya untuk menyelamatkan PKS dari hantaman badai dan keterpurukan.

Melihat tantangan dan peluang PKS untuk meraih juara dalam pemilu 2014 yang tinggal 19 hari lagi, saya pribadi memiliki keyakinan bahwa PKS seharusnya mampu menjadi juara, minimal masuk ke dalam 3 besar. Walaupun untuk meraih target tersebut bukanlah hal yang mudah bagi PKS terutama pasca kasus yang membelitnya. Mengingat semua partai berfikir yang sama ingin tampil sebagai juara. Segala cara akan mereka lakukan untuk menghambat/menghentikan laju PKS yang semakin hari berlari semakin cepat manancap gas menuju finish.

Pertempuran adalah adu strategi, ikut dalam pertempuran tanpa strategi bersiaplah menjadi pecundang. Saat ini, tampil menjadi juara masih berupa cita dan harapan. Tanggal 9 April 2014 adalah saat pembuktian cita dan harapan itu menjadi kenyataan.

Yuk kita amati, kita tunggu, dan kita nikmati kontes politik di republik ini yang kian asyik. Moga pemilu berjalan lancar, jujur, dan adil.

Jakarta, 20 Maret 2014

Salam Persaudaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun