Harga ra untuk tiap-tiap jarak AB/2 yang didapatkan dari perhitungan kemudian diplotkan pada grafik log ganda antara ra dan AB/2.
Cara Penafsiran
Penafsiran (interpretasi) kurva-kurva lapangan yang diperoleh dilakukan dengan dua tahap, yaitu :
- Tahap pertama, secara curve matching yakni dengan cara mencocokkan kurva-kurva lapangan yang diperoleh dengan kurva baku (standar) yang tersedia dan telah dihitung secara teoritis. Sehingga didapatkan harga-harga tahanan jenis dan ketebalan maupun kedalaman masing-masing lapisan batuan.
- Tahap ke dua,dengan bantuan komputer yang dapat mengolah data secara cepat atau komputer yang berkecepatan akses data tinggi. Penafsiran ulang dengan komputer ini dilakukan untuk meningkatkan ketelitian dalam penafsiran. Sehingga kesalahan dalam penafsiran diperoleh seminimum mungkin. Program komputer yang dipakai dalam penafsiran tersebut adalah ”Schlumberger Sounding Interpretation Program” yang disusun oleh Koefoed, K., Fielitz and Mundry, serta dimodifikasi oleh I Putu Danuraharja (1990)
Hasil penafsiran masing-masing titik duga geolistrik disajikan dalam bentuk kurva pada kertas logaritma ganda. Dimana dapat dilihat sebagai sumbu/garis vertikal menunjukan harga-harga tahanan jenis dalam satuan ohmmeter, pada sumbu/garis horisontal menunjukan harga-harga setengah jarak elektroda arus (AB/2) dalam satuan meter. Harga-harga tersebut dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan nilainya meningkat secara logaritmik.
Titik-titik yang bertanda positif (+) merupakan harga tahanan jenis semu sebagai input kedalam komputer, sedangkan garis yang menghubungkan titik-titik tersebut merupakan kurva hasil penafsiran komputer. Dan tercantum juga harga-harga tahanan jenis yang sebenarnya, kedalaman masing-masing lapisan batuan, serta kesalahan minimum dari hasil penafsiran dalam Root Mean Squer (RMS) Error.
Peralatan yang digunakan
Peralatan yang dipakai untuk survey ini adalah sebagai berikut :
1 Unit Instrument geolistrik
2 (dua) roll kabel arus panjang @ 300m
2(dua) roll kabel potensial @ 50 m
2 (dua) buah elektroda arus