Mohon tunggu...
khusnul mubarok
khusnul mubarok Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar sepanjang zaman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Literasi Digital di Pedesaan untuk Kehidupan Sehari-Hari

25 Januari 2025   08:42 Diperbarui: 25 Januari 2025   08:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan teknologi oleh masyarakat desa ( Sumber: https://mustakimtelematika.wordpress.com)

Kenapa Teknologi Penting untuk Masyarakat Desa?

Di zaman sekarang, hampir semua hal sudah bergantung pada teknologi. Orang-orang di kota sudah terbiasa menggunakan internet untuk bekerja, belajar, atau bahkan belanja. Tapi di desa, situasinya masih jauh berbeda. Banyak masyarakat desa yang tidak tahu cara menggunakan teknologi atau bahkan tidak punya akses internet. Padahal, teknologi bisa membantu mereka dalam banyak hal, dari mencari informasi, meningkatkan penghasilan, hingga mempermudah urusan sehari-hari.

Sebagai contoh, petani di desa sering kesulitan mengetahui harga hasil panen mereka di pasar kota. Jika mereka punya akses internet dan tahu cara menggunakannya, mereka bisa memantau harga lewat ponsel. Dengan begitu, mereka tidak akan tertipu oleh tengkulak yang membeli dengan harga murah. Inilah salah satu alasan kenapa masyarakat desa perlu belajar tentang teknologi, agar mereka tidak ketinggalan dan lebih mandiri.

Manfaat Teknologi untuk Kehidupan Masyarakat Desa

Teknologi bukan cuma soal internet, tapi bagaimana masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari. Bagi petani, teknologi bisa digunakan untuk mencari tips bercocok tanam yang lebih efektif atau mengetahui ramalan cuaca. Jadi, mereka bisa mengatur jadwal tanam dan panen dengan lebih baik.

Untuk ibu-ibu rumah tangga, teknologi juga bisa sangat bermanfaat. Misalnya, mereka bisa belajar resep baru dari internet atau memulai usaha kecil seperti menjual kue secara online. Sementara itu, anak-anak di desa yang biasanya kesulitan belajar karena kurangnya guru atau buku, bisa memanfaatkan aplikasi belajar online untuk menambah ilmu. Dengan cara ini, teknologi sebenarnya bisa membuat hidup masyarakat desa lebih mudah dan sejahtera.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih ada desa-desa yang benar-benar tidak memiliki akses internet. Contohnya adalah Desa Pematang Duku Timur di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Hingga saat ini, desa tersebut sama sekali belum memiliki jaringan internet. Hal ini membuat masyarakat di sana tidak bisa merasakan manfaat teknologi seperti masyarakat di daerah lain.

Kendala yang Dialami Masyarakat Desa

Meskipun manfaat teknologi sangat besar, kenyataannya tidak semua masyarakat desa bisa langsung menikmatinya. Salah satu masalah utama adalah kurangnya jaringan internet. Seperti di Desa Pematang Duku Timur, masyarakat harus pergi ke desa tetangga atau pusat kota hanya untuk mencari sinyal. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan, terutama ketika anak-anak sekolah membutuhkan internet untuk mengerjakan tugas atau belajar daring.

Selain itu, tidak semua masyarakat desa tahu cara menggunakan teknologi. Bagi mereka yang sudah tua atau tidak pernah mengenal ponsel pintar, menggunakan aplikasi atau internet terasa sangat sulit. Ada juga yang merasa takut salah atau khawatir teknologi hanya untuk anak muda. Akibatnya, meskipun suatu saat jaringan internet tersedia, masyarakat tetap memerlukan pelatihan agar dapat menggunakannya dengan benar.

Bagaimana Cara Membantu Masyarakat Desa Mengenal Teknologi?

Untuk membuat masyarakat desa seperti di Pematang Duku Timur akrab dengan teknologi, kita perlu langkah-langkah sederhana. Pertama, pemerintah atau lembaga swasta harus memprioritaskan pembangunan jaringan internet di desa-desa yang belum terjangkau. Akses internet yang terjangkau adalah kunci utama untuk memperkenalkan teknologi kepada masyarakat.

Selain itu, pelatihan literasi digital perlu digencarkan melalui program-program yang melibatkan komunitas lokal. Pelatihan ini bisa dilakukan dengan mengundang pemuda atau mahasiswa dari desa untuk mengajarkan teknologi dasar kepada masyarakat. Selain itu, perangkat seperti ponsel atau laptop bekas yang masih berfungsi bisa disumbangkan ke desa untuk digunakan bersama. Dengan begitu, masyarakat bisa belajar tanpa harus membeli perangkat sendiri.

Kesimpulan

Teknologi adalah bagian penting dari kehidupan modern, dan masyarakat desa seperti di Pematang Duku Timur juga berhak menikmati manfaatnya. Dengan literasi digital, masyarakat desa bisa lebih mandiri, meningkatkan penghasilan, dan menjalani hidup yang lebih baik. Namun, untuk mencapai itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun