Self-reward bisa menjadi alat yang kuat untuk menjaga motivasi dan merawat kesehatan mental jika dilakukan dengan bijak. Namun, seperti halnya segala sesuatu dalam hidup, keseimbangan adalah kunci. Self-reward yang berlebihan tanpa kontrol dapat dengan cepat berubah menjadi pemborosan yang merugikan.
Pada akhirnya, cinta diri yang sejati bukan tentang memberikan apa yang kita inginkan setiap saat, tetapi tentang mengenali apa yang benar-benar kita butuhkan untuk berkembang dan bahagia dalam jangka panjang. Jadi, apakah self-reward adalah cinta diri atau pemborosan? Jawabannya tergantung pada bagaimana kita mengelolanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H