Sebuah hadits menyebutkan, pahala memberi makan orang yang berpuasa sama dengan pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut.Â
Tapi tentunya, hal itu tetap kondisional juga. Kita harus tetap menyesuaikan dengan situasi dompet kita juga. Jangan sampai, kita mentraktir teman-teman kita, tapi pas pulang ke rumah, kita kehabisan uang untuk beli bensin, tiba di rumah anak dan istri di rumah kehabisan makanan, he-he.
5. Â Optimalkan Obrolan yang Bermanfaat selama BukberÂ
Sebelum dan sesudah berbuka puasa, serta setelah sholat tentunya, manfaatkan waktu untuk mengobrol hal-hal positif dengan teman kita. Hindari ghibah. Sayang sekali jika kita lelah-lelah puasa, tapi saat berbuka sibuk dengan menceritakan kejelekan orang lain.
Saling berbagi pengalaman hidup, saling mendengarkan curhat, atau bercerita apapun yang sekiranya bermanfaat akan baik untuk jiwa kita. Bukan tidak mungkin, selama obrolan tersebut, adakalanya kita menemukan ide bisnis bersama, atau ada teman yang memberi kita proyek yang menguntungkan.Â
Ungkapkan syukur atas pertemuan dengan teman lama kita, jangan lupa untuk saling mendoakan yang baik-baik. Hiasilah pertemuan itu dengan saling menasehati untuk selalu berbuat baik, bersabar jika ada musibah, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan pada Allah SWT.Â
Karena sejatinya, seorang teman yang baik adalah teman yang selalu membawa kita pada kebaikan dan selalu mengingatkan kita untuk lebih  mendekatkan diri kita pada Sang Pencipta. Â
Baca juga :Â 5 Ide Bisnis yang Laris Manis di Bulan Ramadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H