Hai, apa kabar kalian anak-anakku pelajar SMP/SMA/sederajat? serta teman-teman Kompasianer pembelajar Bahasa Inggris pemula di manapun Anda berada?Â
Semoga Anda semua baik-baik saja, banyak rezeki dan sehat selalu. Mari kita lanjutkan pembelajaran Bahasa Inggris pada materi Present Perfect Tense.Â
Kali ini, kita akan membahas salah satu fungsi dari "been" pada Present Perfect Tense.Â
Tapi, untuk memahami bagian ini, bagi yang belum membaca bagian sebelumnya, saya rekomendasikan Anda terlebih dulu mempelajari bagian sebelumnya di link ini:Â
Setelah membaca bagian 1, ayo kita lanjutkan materinya. Usahakan tetap konsentrasi ya. Tarik nafas dulu melalui hidung, Â pelan-pelan buang dari mulut. Sssssshhhhh....Aaaahhhh.....he.Â
Sudah berkali-kali saya katakan, bahwa syarat berdirinya sebuah kalimat yaitu harus ada Subject dan Verb (Kata Kerja). Seperti halnya hidup, jika ingin bahagia, harus ada dua syarat, yaitu aku dan kamu. Hehe. Bercanda, he-he.Â
Artinya, kumpulan kata, bisa dikatakan sebagai kalimat yang bisa berdiri sendiri jika memiliki Subject dan Verb. (Object dan Adverb/kata keterangan, sebetulnya tidak wajib adanya).Â
Bagaimana kalau kita akan mengungkapkan Present Perfect Tense yang tidak berunsur kata kerja atau verb murni? Contohnya kalimat berunsur kata sifat (Adjective) misalnya lelah, sakit, cantik, marah, malas, sibuk, dan lain-lain.Â
Kemudian kalimat berunsur Jabatan (Noun), misalnya guru, dokter, pilot, polisi, dan lain-lain.Â
Ada lagi kalimat berunsur tempat (place) misalnya di sini, di sana, di rumah sakit, di sekolah, di rumah, dan lain-lain.Â