Mohon tunggu...
Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kompasiana, INFINITE, K-Rewards atau THR?

23 Februari 2024   17:56 Diperbarui: 20 Maret 2024   02:31 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toloooong.....toloooong, siapapun yang bisa menolong, tolonglah saya teman-teman Kompasianer, please...Lemparkan 1 saja artikel utama milik teman-teman ke saya. He-he.

Kurang 1 lagi nih agar saya bisa mengikuti program INFINITE. Saya baru punya 4 Artikel Utama. Sementara syarat utama untuk ikut program INFINITE, kita harus punya 5 Artikel Utama. 

Terus ada lagi program yang belum bisa saya ikuti. Yaitu K-Rewards. Untuk ikut serta program ini, keseluruhan artikel saya harus mendapatkan total view 25 ribu (Correct Me Of I am Wrong). Duh berat juga ya....he-he.

Sumber Gambar : Tangkapan layar profil akun Kompasiana Encang Zaenal Muarif. 

Saya baru menulis di Kompasiana 6 Januari 2024. Menjalin hubungan selama hampir 2 bulan ini, saya masih menganggap Kompasiana bagaikan seorang wanita cantik yang penuh misteri. 

Kadangkala, karakter Kompasiana mirip istri saya. Dikirim bakso, mintanya martabak. Dikirim martabak, mintanya tahu bulat, he-he. Begitu misterius. Kompasiana pun begitu,  saya bikin  tulisan seserius mungkin dan topik seberat 1 ton, eh tidak ada label sama sekali. 

Sebaliknya, kadang saya nulis santai, topik yang terlihat sederhana, tapi jadi Artikel Utama, contohnya ketika beberapa hari yang lalu saya menulis artikel berjudul: 

Pemilu : Rezeki Nomplok Pedagang Bakso

Saya nulis artikel tentang tukang bakso itu kesannya iseng-iseng, tapi Alhamdulillah dilabeli Artikel Utama. 

Bulan puasa sebentar lagi, artinya hari lebaran pun semakin dekat. Saya tahu dan sadar, menulis harus berkualitas dan muncul dari hati, dan di Kompasiana saya masih newbie, tapi apakah saya salah? jika berharap ikut serta program INFINITE atau K-Rewards agar nanti ketika lebaran tiba tidak terlalu gigit jari. 

Jika belum bisa ikut INFINITE atau K-REWARDS saat lebaran nanti, saya hanya pasrah saja, paling saya menunggu THR dari Kompasiana saja, hi-hi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun