Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... lainnya -

www.albanduni.wordpress.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Draf Buku “Api Sejarah” Jilid Dua Hilang Dicuri

10 Desember 2009   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:00 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Draf buku Api Sejarah jilid dua hilang dicuri saat diskusi buku di Sukabumi. Pak Mansur, penulisnya, langsung kontak Polda Jabar dan kini ditangani Kapolres Sukabumi. Diskusi buku Api Sejarah jilid satu ini berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2009 pagi di Gedung Juang 45, Pemkot Sukabumi. Selain Pak Mansur, buku Api Sejarah itu dibahas juga oleh Prof. Dr.Dedi Ismatullah Mahdi, S.H. M.H, yang sebelumnya dibuka Walikota Sukabumi Drs.H.Moch.Muslikh Abdusyukur, M.Si. Pada buku Api Sejarah jilid dua ini Pak Mansur membahas tentang deislamisasi melalui upaya menghapus peran umat Islam dari berbagai rangkaian sejarah di Indonesia sejak masa orde lama sampai masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pak Mansur dalam buku tersebut membongkar fakta-fakta yang sesungguhnya terjadi di balik sebuah negeri yang bernama Indonesia. Dalam sebuah diskusi, Ahmad Mansur Suryanegara yang selalu membawa draf buku Api Sejarah jilid dua, menjelaskan bahwa buku Api Sejarah merupakan salah satu upayanya meluruskan sejarah yang menyimpang jauh dari kenyataan. Pak Mansur juga mengaku karyanya itu tidak bermaksud membuat masyarakat bingung tentang sejarah yang pernah terjadi. “Tapi justru sebaliknya, saya ingin banyak orang membuka paradigmanya tentang apa yang dikemukakan sejarah berkaitan dengan umat Islam di masa pra-kemerdekaan, merdeka, dan pasca-kemerdekaan. Bersikaplah kritis terhadap sejarah yang terpapar saat ini,” katanya. (ahmad sahidin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun