Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... lainnya -

www.albanduni.wordpress.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lomba Resensi Buku “Api Sejarah” Diperpanjang Sampai Akhir 2009

2 Desember 2009   10:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:06 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Uji kemampuan baca dan menulis Anda dengan membaca kemudian menuangkannya dalam karya tulis berupa resensi buku.

KETENTUAN
• Buku yang diresensi berjudul “Api Sejarah” karya Ahmad Mansyur Suryanegara (diterbitkan Salamadani).
• Resensi yang dikirim adalah hasil karya sendiri. Bukan saduran, jiplakan atau plagiat.
• Panjang resensi minimal dua halaman A-4, ketik 1,5 spasi, font times new roman 12, dan semua marjin 3 cm.
• Resensi yang dilombakan telah dimuat dalam media cetak (mulai 17 September sampai 31 Desember 2009).
• Naskah resensi dikirim melalui pos/biro kirim dengan mencantumkan “LOMBA RESENSI BUKU SALAMADANI” di pojok kiri atas amplop ke: PT.Salamadani Pustaka Semesta, Jalan Pasirwangi No.1 (Pasirluyu) Soekarno Hatta Bandung 40254.
• Sertakan biodata lengkap dan fotokopi identitas diri (KTP, SIM, atau KTM).
• Lomba resensi ini terbuka untuk umum dan berakhir pada 31 Desember 2009.
• Pengumuman pemenang Januari 2010.

HADIAH BAGI PEMENANG LOMBA
Juara 1 : uang tunai Rp750.000 dan paket buku dari Salamadani senilai Rp250.000.
Juara 2 : uang tunai Rp500.000 dan paket buku dari Salamadani senilai Rp250.000.
Juara 3 : uang tunai Rp250.000 dan paket buku dari Salamadani senilai Rp200.000.

www.penerbit-salamadani.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun