Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Teh Berontak

14 Februari 2014   19:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teh berontak adalah istilah dari kolega saya. Teh sejenis ini adalah campuran dari teh, madu, kuning telur, susu. Kemudian diaduk aduk sampai akhirnya menjadi tercampur merata. Kemudian teh tersebut diminum. Khasiatnya bagus untuk kesehatan. Saya belum tahu bagaimana khasiatnya karena belum mencobanya. Mungkin kalau dalam versi pabrikannya seperti susu telur madu jahe.

Bila minum teh berontak, maka akan menyebabkan stamina bergairah kuat, dan membuat konsentrasi akan meningkat. Ini adalah hal yang penting bagi para pekerja keras. Doping seperti ini sepertinya lebih murah meriah daripada doping pabrikan yang harus dibeli. Ataupun yang bersifat obat-obatan yang pastinya memberikan efek samping. Cuma sayangnya saya baru mendengar dari pelaku pembuat teh berontak. Kenapa disebut teh berontak? karena setelah minum ini maka stamina akan memberontak untuk "kerja" begitu katannya. Mungkin ada dari pembaca yang memiliki catatan lain.

Setahu saya madu adalah minuman yang sangat baik bagi kesehatan. Diminum setiap hari akan meningkatkan stamina badan. Bahkan menjadi obat yang mahal harganya. Seperti madu dari Selandia Baru yang menjadi madu impor mahal di Wuhan seperti yang pernah saya lihat sendiri. Maka dari itu saya lebih suka memilih madu lokal. Asumsinya madu bagus dan ramah di kantong :). Olahraga fisik juga bagus untuk dilakukan, karena akan membuat zat-zat yang tidak berguna di badan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun