Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalanan Darat Menuju Bumi Melayu Pattani

3 Juni 2016   10:39 Diperbarui: 3 Juni 2016   10:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

28 Mei 2016 Memulai perjalanan di pagi yang mulai sibuk, dengan maskapai Malaysian Airlines yang punya cerita duka. Sholat shubuh dalam pesawat. Akhirnya tiba di Kualalumpur jam dimajukan satu jam. Mencoba naik tren (kereta api) ke KLIA2. one ringgit. Bertemu Buya Amran lalu kembali lagi ke KLIA1, menunggu anakbuah datang dengan Garuda. ...... Akhirnya sampai juga, bersama menuju KLIA2. Bertemu kontingen kampus lain, berkenalan. Bertegur sapa. Perjalanan berlanjut dengan bis. Berhenti di Masjid Putrajaya nan megah untuk tunaikan shalat. Foto bawah ini bukan Masjid Putrajaya Malaysia, ini adalah Masjid Agung di Pattani, yang cukup megah juga. 

29 Mei 2016 melewati perbatasan Malaysia Sadao Bukit Kayu Hitam dan Thailand Songkhla. Siang tiba di CS Pattani Hotel. Sambutan Tuan Rumah, Pembekalan Acara. Sambutan dan Motivasi bagi calon volunteer atau peserta PPL KKN Terpadu dari 14 perguruan tinggi Indonesia ini. 

Peserta menginap di hotel, besoknya diadakan pelepasan dan dijemput oleh para pimpinan atau utusan sekolah-sekolah. Beberapa mahasiswa memperoleh tempat di masyarakat berbahasa melayu Pattani, yang lain memperoleh tempat di rakyat berbahasa Thai. Nasib lain membawa beberapa mahasiswa ber KKN PPL di Krabi. Sebuah lokasi yang banyak tempat wisatanya.... Wooow.

30 Mei 2016 mereka menuju sekolah. Pendamping diajak keliling di sekitar Pattani, antara lain Masjid Gresik dan Prince Songkhla University. Makan sepuasnya di tempat makan umum yang seru. Kami juga meninjau masjid raya Pattani. Budaya Nusantara dan jiran Malaysia tampaknya tidak terpisahkan secara historis dengan kawasan ini.

31 Mei 2016 meninjau dua sekolah yang ditempati oleh mahasiswa Indonesia. Satu di lokasi berbahasa ibu Melayu Pattani, satu lagi di Chana, yang bahasa ibunya adalah bahasa Thai. Sebuah tantangan bagi peserta. Menuju Hatyai. Menginap di LeeGarden Hotel Hatyai.

1 Juni 2016 pulang ke tanah air dan beberapa pendamping melanjutkan vakansi ke Bangkok. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun